Bengkulu Tengah, Bengkulutoday.com – Meski sudah empat bulan belum menerima gaji, Pemerintah Desa (Pemdes) Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Desa Air Sebakul, Titin Sumarni, menegaskan bahwa keterlambatan gaji tidak akan menyusutkan semangat dan kinerja perangkat desanya.
“Untuk Air Sebakul, keterlambatan gaji tidak berpengaruh terhadap kinerja. Kalau perangkat desa lain bisa tahan, kami pun harus tahan,” ujarnya saat ditemui di kantor desa setempat, Kamis (9/10/2025).
Menurut Titin, dirinya bersama seluruh perangkat desa memahami kondisi keuangan daerah yang tengah sulit. Namun di sisi lain, ia tak menampik bahwa banyak perangkat desa terpaksa berutang di warung demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Pasti mereka sudah banyak pinjaman untuk kebutuhan harian. Tapi semangat mereka tetap luar biasa. Mereka tetap kerja, tetap melayani masyarakat,” ucapnya.
Ketua Forum Kades se-Kecamatan Talang Empat ini juga mengaku belum menerima informasi pasti dari pemerintah daerah mengenai kapan gaji akan dicairkan. Meski begitu, ia memilih bersikap positif.
“Saya yakin pemerintah kabupaten pasti memikirkan bawahannya. Mereka juga pasti merasakan kesulitan seperti kami di desa,” katanya.
Ia menambahkan, keterlambatan pembayaran gaji bukan hal baru. Beberapa tahun lalu, hal serupa juga pernah terjadi hingga enam bulan lamanya, namun akhirnya tetap dibayarkan.
“Dulu pernah sampai enam bulan baru dibayar. Jadi kami yakin kali ini pun akan ada jalan keluar,” ujarnya optimistis. (Franky)
