PUPR Rejang Lebong Perkuat Basis Data Perumahan, Siap Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah

Kegiatan rapat akhir penyusunan database perumahan di Aula Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Senin (10/11/2025). (Bengkulutoday.com/Hendra)

Rejang Lebong, Bengkulutoday.com - Upaya membangun perumahan yang layak dan merata di Kabupaten Rejang Lebong terus dilakukan. Tahun 2025 ini, Dinas PUPRPKP Rejang Lebong tengah fokus memperbarui database perumahan di Kecamatan Bermani Ulu.

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Luhur Budi Santoso, menjelaskan bahwa pendataan tersebut melibatkan 12 desa di wilayah Bermani Ulu. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat data yang nantinya akan diusulkan ke pemerintah pusat.

“Tahun ini kegiatan database kita fokus di Kecamatan Bermani Ulu. Ada 12 desa yang dilibatkan, dan tim konsultan juga sudah turun langsung ke lapangan,” kata Luhur usai rapat akhir penyusunan database perumahan di Aula Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, Senin (10/11/2025).

Pendataan dilakukan dengan menyisir berbagai aspek kondisi perumahan warga. Mulai dari rumah swadaya, rumah baru, hingga rumah tidak layak huni (RTLH) — semuanya dicatat satu per satu. Tujuannya, agar data yang dihasilkan benar-benar akurat dan bisa digunakan untuk berbagai program pembangunan.

“Data yang dikumpulkan sudah kami paparkan kepada pihak desa dan kecamatan. Alhamdulillah sudah diterima dan siap kita kirim ke pusat,” jelas Luhur.

Menariknya, database yang disusun tahun ini bersifat dinamis. Artinya, jika di kemudian hari ada tambahan atau pembaruan informasi dari desa, data tersebut tetap bisa diakomodasi.

“Kita masih bisa melakukan update sampai tahun depan. Kalau ada data baru dari desa, tentu akan kita sesuaikan lagi,” ujar Luhur.

Dengan sistem yang terbuka seperti ini, diharapkan data perumahan Rejang Lebong akan selalu relevan dan dapat mendukung kebijakan pembangunan daerah yang tepat sasaran.

Pendataan di Bermani Ulu ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden RI. 

Melalui data yang lengkap dan valid, pemerintah daerah berharap bisa memberikan kontribusi nyata untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat di seluruh Indonesia.

“Kami berharap desa dan kecamatan terus aktif memperbarui data agar kita bisa menyampaikan informasi yang akurat dan valid ke pusat,” tutup Luhur penuh optimisme. (Hendra)