Curup – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Magang Nasional bagi Lulusan Perguruan Tinggi, yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Senin (10/11)
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia, termasuk jajaran pegawai Lapas Kelas IIA Curup, dengan tujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pelaksanaan program magang nasional yang akan melibatkan para lulusan perguruan tinggi untuk memperoleh pengalaman kerja di lingkungan instansi pemerintah, khususnya di bidang pemasyarakatan.
Dalam arahannya, perwakilan Ditjenpas menjelaskan bahwa Program Magang Nasional ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kompetensi generasi muda serta memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor pemerintahan. Melalui program ini, para peserta magang diharapkan dapat memahami secara langsung sistem kerja, tata kelola, serta nilai-nilai pelayanan publik yang diterapkan di instansi pemerintah, termasuk di lembaga pemasyarakatan.
Lapas Kelas IIA Curup menyambut baik kegiatan ini dan siap mendukung implementasi Program Magang Nasional di lingkungan kerja pemasyarakatan. Kalapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menyampaikan bahwa keterlibatan lulusan perguruan tinggi dalam kegiatan magang di Lapas dapat menjadi sarana pembelajaran yang bermanfaat bagi kedua belah pihak — baik bagi peserta magang yang memperoleh pengalaman praktis, maupun bagi Lapas yang mendapatkan dukungan sumber daya tambahan dalam pengembangan program dan inovasi pelayanan.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan pelaksanaan Program Magang Nasional dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan, serta menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam peningkatan kinerja lembaga pemerintah.
Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan, Lapas Kelas IIA Curup berkomitmen untuk terus mendukung program-program pengembangan SDM yang digagas oleh Ditjenpas demi terwujudnya pemasyarakatan yang maju, adaptif, dan berintegritas.
