Bengkulu – Pimpinan PT Pelindo dari Jakarta bersama Wakil Menteri Perhubungan dikabarkan telah datang ke Bengkulu untuk meninjau langsung kondisi alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai. Kunjungan ini dilakukan di tengah belum selesainya pengerukan yang membuat kapal besar masih belum bisa masuk ke pelabuhan.
Wakil Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Bengkulu, Edi Haryanto, membenarkan kabar tersebut. “Kemarin pimpinan Pelindo dari Jakarta dan Wamen Perhubungan sudah datang langsung ke lokasi alur. Mereka juga bertemu dengan asosiasi maritim Bengkulu,” kata Edi saat dikonfirmasi, Minggu (4/5/2025).
Menurut Edi, dalam pertemuan itu disampaikan bahwa kapal keruk besar jenis Cutter Suction Dredger (CSD) masih dalam proses pemberangkatan ke Bengkulu. “Informasinya kapal keruk akan tiba sekitar pertengahan Mei,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Pelindo masih menyelesaikan berbagai proses administratif dengan Kementerian Perhubungan. “Termasuk adendum konsesi dan beberapa syarat teknis lainnya,” tambahnya.
Jika sesuai rencana, pengerukan akan dimulai pada minggu ketiga atau akhir Mei. Pada tahap awal, pekerjaan akan difokuskan di sisi kanan garis tengah alur pelayaran dengan target kedalaman -4 meter LWS dan estimasi pengerjaan 10 hingga 15 hari.
“Setelah itu, pengerukan akan dilanjutkan ke jalur utama dengan target kedalaman -6,5 meter LWS,” jelas Edi.
Ia berharap proses pengerukan tidak kembali tertunda, karena situasi di lapangan sudah sangat mengganggu aktivitas pelayaran dan distribusi logistik di Bengkulu, termasuk ke Pulau Enggano. (Franky)