Bengkulu, Bengkulutoday.com – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, kembali menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terkait pengelolaan Mega Mall dan Pasar Tradisional Modern (PTM) yang kini berstatus barang sitaan Kejati Bengkulu.
Rakor yang digelar di Kantor Kejati Bengkulu tersebut turut dihadiri tim Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, para asisten Kejati Bengkulu, Pj Sekda Tony Elfian, Kadis Perindag Bujang HR, Kepala BPKAD Yudi Susanda, Kepala Bapenda Nurlia Dewi, serta pengelola sementara Mega Mall, Irwandi.
Dalam pertemuan itu, tim BPA Kejagung memberikan dukungan penuh kepada Kejati Bengkulu yang menyerahkan kembali pengelolaan Mega Mall dan PTM kepada Pemerintah Kota Bengkulu. Tujuannya, agar aktivitas ekonomi di dua pusat perbelanjaan tersebut tetap berjalan dan berkembang.
Walikota Dedy menyambut positif keputusan itu. Ia menegaskan bahwa Pemkot Bengkulu siap mengelola Mega Mall dan PTM secara profesional dengan tetap menjaga keseimbangan antara penegakan hukum dan pertumbuhan ekonomi.
“Dari pihak kejaksaan melakukan pendampingan terhadap barang sitaan Mega Mall dan PTM, intinya bagaimana kegiatan ekonomi bisa tetap tumbuh. Terkait dengan penegakan hukum tetap dijalankan, tetapi tidak mengganggu kegiatan ekonomi yang ada di sana. Tadi respon dari Tim Badan Pemulihan Aset Kejagung sangat baik dan mendukung,” jelas Dedy.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, Yeni Puspita, yang ditunjuk Kajati sebagai ketua tim pengelolaan Mega Mall dan PTM, memaparkan sejumlah strategi untuk meningkatkan pengelolaan. Di antaranya dengan menggelar berbagai event, promosi dan sosialisasi, membuka gerai pelayanan masyarakat, hingga memperbanyak kegiatan Pemkot di lokasi tersebut.
Yeni juga mengungkapkan bahwa Pemkot Bengkulu berencana membuka cabang Mall Pelayanan Publik (MPP) di Mega Mall. Layanan itu nantinya meliputi pelayanan kependudukan, pelayanan tilang, hingga pelayanan publik lainnya.
Dengan adanya dukungan dari Kejagung melalui BPA, Pemkot Bengkulu optimis Mega Mall dan PTM dapat kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus pelayanan masyarakat yang bermanfaat luas bagi warga kota.