Bengkulutoday.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 4 orang sebagai tersangka pasca operasi tangkap tangan (OTT) di Lampung Selatan pada Kamis (26/7/2018).
Dari 12 orang yang diperiksa KPK, 4 orang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Berikut 4 tersangka itu :
1. Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan
2. Anjar Asmara, Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan
3. Agus Bhakti Nugroho, Anggota DPRD Lampung Selatan Partai PAN
4. Gilang Ramadhan, pemilik CV 9 Naga
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan pada Jumat (27/7/2018) menjelaskan keempat tersangka diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji kepada Bupati Lampung Selatan dan kepala Dinas PUPR Lampung Selatan. Dalam OTT itu diduga Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Kadis PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara dan Anggota DPRD Lampung Selatan Agus Bhakti Nugroho akan menerima suap dari Gilang Ramadhan sebesar Rp 600 juta. Uang suap itu diperoleh dari fee proyek 15 persen di Dinas PUPR Lampung Selatan. Uang Rp 600 juta diamankan secara terpisah, Rp 200 juta diamankan dari Agus Bhakti Nugroho. Sedangkan uang Rp 400 juta diamankan dari rumah Kadis PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara.
Uang Rp 600 juta diduga berasal dari pencairan uang muko proyek di Dinas PUPR Lampung Selatan dari empat proyek senilai Rp 2,8 miliar.
KPK menjelaskan bahwa Bupati Lampung Selatan diduga mengarahkan agar kegiatan proyek di Dinas PUPR Lampung Selatan dikoordinasikan dengan anggota DPRD dari PAN Agus Bhakti Nugroho. Terkait fee, bupati meminta anggota dewan itu berkoordinasi dengan Kadis PUPR Lampung Selatan Anjar Asmoro.
Dari keterangan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, dia mengaku menerima uang dari oknum kontraktor untuk kegiatan tarbiyah atau pendidikan. Berdasarkan informasi, pada tanggal 28 Juli 2018 akan digelar Rapat Kerja Nasional Persatuan Tarbiyah Islamiah (Perti) di Lampung Selatan.[Br/Dari berbagai sumber]
