Kalapas Yuniarto Berpartisipasi Dalam Semarakan Produk Hasil Warga Binaan

Kalapas Bengkulu Hadiri Kegiatan di Lapas Perempuan

BENGKULU - Kalapas Bengkulu Yunoarto menyempatkan diri menghadiri kegiatan Pameran Produk Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Bengkulu pada Kamis (25/4). Pameran dengan tajuk "Bangga Menggunakan Produk Dalam Lapas" juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa beserta sejumlah Kepala Divisi, Pejabat Struktural, Ka.UPT dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gayatri Rachmi Rilowati menjelaskan kegiatan ini merupakan pelaksanaan pameran tersebut merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024. Selain pameran, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peresmian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kia Laundry sebagai wadah pembinaan bagi WBP LPP Bengkulu.

Pameran tersebut menyuguhkan berbagai macam produk WBP mulai dari makanan olahan, batik dan beragam produk kreatif WBP. Kakanwil Bengkulu, Santosa sangat mengapresiasi produk karya yang dihasilkan oleh para WBP. Santosa berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi para warga binaan untuk terus berkarya selama menjalani masa pidana di Lapas maupun Rutan.

Yuniarto juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini. Baginya, mendukung dan mengapresiasi produk-produk buatan WBP adalah bagian yang tak terpisahkan dari sistem pemasyarakatan modern. Ini juga sejalan dengan upaya untuk memperkuat pembinaan dan rehabilitasi bagi para narapidana.

Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan seperti ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan memperkenalkan produk-produk unggulan dari lapas, masyarakat dapat melihat potensi yang dimiliki oleh para WBP dan memberikan dukungan yang lebih besar terhadap program pembinaan dan rehabilitasi yang dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan.

"Pameran "Bangga Menggunakan Produk Dalam Lapas" bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen untuk memberikan kesempatan kepada para WBP untuk berkontribusi secara produktif dalam masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk melibatkan WBP dalam pembangunan yang lebih baik" pungkas Yuniarto.