Gelar Kunker ke DIY, Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Bahas Pemanfaatan Hutan

Gelar Kunker ke DIY, Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Bahas Pemanfaatan Hutan

DIY - Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD DIY (Daerah Istimewa Yogyakart), Budi Nugroho, S.H., M.M., bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DIY, menerima kunjungan tamu dari DPRD Provinsi Bengkulu dalam rangka studi tiru terkait bagaimana dukungan DPRD DIY terhadap implementasi perhutanan sosial.

Kunjungan ini langsung dihadiri Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali, pihaknya memiliki rencana memanfaatkan hutan dan studi tiru mengimplementasikan perhutanan sosial, hutan desa dan hutan masyarakat.

Awal pembahasan, Budi menyampaikan bahwa dalam pengelolaan hutan desa dilakukan oleh kelompok masyarakat. Anggota Dewan juga memiliki peran dalam menjaga keberlangsungan hutan desa tersebut dengan cara memberikan pembinaan dan bantuan ketika masyarakat mengalami kesulitan dan kendala.

“Kalau misal ada kesulitan atau kendala dewan langsung turun kelapangan memberi pembinaan dan bantuan, nah hasil hutan itu dibawa keluar dan menjadikan pemasukan untuk desa itu dan bisa membantu mengurangi angka kemiskinan di Yogyakarta, itulah salah satu dukungan dari DPRD untuk hutan desa dan hutan kemasyarakatan” jelas Budi selaku pimpinan rapat hari ini.

Disampaikan pula bahwa hasil dari hutan yang dikelola itu 25% diberikan kepada Pemerintah Daerah dan 75%nya diberikan kepada kelompok masyarakat, sehingga terlihat manfaat dari hutan jika dikelola dengan baik dan benar akan sangat berguna dan menghasilkan.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan OPD, Margareta Tutik Lestari, juga menjelaskan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam mengelola hutan desa. Tujuannya untuk memanfaatkan hutan untuk pertumbuhan ekonomi tanpa merusak dan mengubahnya.

“Ada kerjasama resmi antara masyarakat dan pemerintah untuk mengelola hutan di suatu desa tersebut, konsepnya kalau dulu hutan itu tidak boleh disentuh tapi zaman sekarang kita berfikir bagaimana caranya hutan ini menghasilkan tanpa merusak dan mengubah, nah hasil dari hutan itu membantu perekonomian desa jadi bagaimana hutan itu harus bermanfaat” ungkapnya.(ADV)