Komisi II Hearing Bersama Mitra Kerja, OPD Minta Dukungan Anggaran

Hearing Komisi II DPRD Kepahiang

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Hearing atau rapat dengar pendapat diselenggarakan Komisi II DPRD Kepahiang bersama dengan mitra kerja terkait, Senin (11/11/19) pada 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekaligus. Yaitu, DPPKBP3 dan Dinas Pertanian, hearing rapat dengar pendapat dipimpin Wakil Ketua Komisi II Nanto Usni dan sejumlah anggota komisi lainnya.

Hearing bersama mitra kerja dianggap penting sebagai sikap DPRD dalam hal pengawasan baik itu realisasi anggaran dan program prioritas penganggaran pada dinas instansi pada tahun mendatang.

"Melalui RDP ini kami tahu mana kegiatan yang saat ini berjalan dan mana program dan kegiatan yang akan kita prioritaskan ke depan. Kami akan turun kelapangan melihat langsung dan mendengar dari masyarakat dan petani tentang apa yang telah dipaparkan pada hari ini untuk menentukan program dan kegiatan yang prioritas yang akan kita akomodir dalam APBD tahun anggaran 2020, termasuk monitoring dan evaluasi dari program dan kegiatan yang saat ini berjalan," jelas Nanto.

Disampaikan Sekretaris DPPKBP3A Linda Rospita, banyak sekali kendala dan permasalahan yang dihadapi dinas terutama permasalahan pemberdayaan perempuan dan anak, terutama dalam segi dukungan anggaran. Rencana ke depan adalah untuk menekan sekaligus mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Tentunya perlu di dukung anggaran yang maksimal, kami berharap dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya Komisi II sebagai mitra kerja dinas," sampai Linda.

Sama halnya disampaikan oleh Kadis Pertanian Hernawan,S.PKP bahwa dinas pertanian sudah bekerja optimal dengan ketersediaan anggaran yang ada, mengingat pertanian sebagai faktor peningkatan perekonomian masyarakat maka kedepan program dan kegiatan yang sudah diusulkan mohon untuk di berikan dukungan DPRD.

"Dalam hal penganggarannya karena petani kita baik itu bidang peternakan dan Hortikultura masih membutuhkan peran pemerintah daerah yang besar, banyak bantuan yang sifatnya untuk membantu petani tetapi dirasa masih sangat kurang baik itu bibit ,saprotan dan ternak karena memang mayoritas masyarakat kita bergerak dalam bidang pertanian," sampai Hernawan.

(My)