Bengkulutoday.com - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Provinsi Bengkulu menggelar halal bi halal dan silaturahmi lintas generasi di aula Badrika Taman Hutan Mangrove Kota Bengkulu, Sabtu (13/7/2019) malam.
Acara itu dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bengkulu Dr Zulkarnain Dali, Sekretaris PWNU Bengkulu Dr Zubaedi, Ketua IKA PMII Bengkulu Subhan Amin dan para alumni PMII dari Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu. Selain itu, nampak hadir juga pengurus dan kader PMII di Bengkulu.
Ketua PWNU Bengkulu Dr Zulkarnain Dali yang juga alumni PMII bercerita tentang sejarah PMII mulai didirikan di Bengkulu. Diapun menyebut saat ini beberapa alumni PMII telah berkiprah diberbagi bidang, diantara menjadi Anggota KPU dan juga di politik. Sementara, sebagai khittah PMII, para alumni lebih banyak menyebar di lingkungan Kementerian Agama, hal ini senafas dengan PMII untuk melestarikan ajaran Islam ahlus sunnah wal jamaah atau yang populer disebut Aswaja.
Zulkarnain juga menyebut para alumni PMII yang konsen pada dunia pesantren telah mendirikan dan bergabung dengan pesantren-pesantren di Bengkulu. "Ini bagian dari pelestarian ajaran Aswaja, sebab basis Aswaja adalah di pesantren, kader dan alumni PMII harus cinta dan bekerjasama dengan pesantren," kata Zulkarnain Dali.
Zulkarnain tidak begitu menyinggung tentang suksesi alumni PMII di tingkat nasional. Sebab menurutnya, kiprah dan peran alumni PMII di nasional sudah tidak diragukan lagi. "Alumni PMII di nasional sudah menyebar kemana-mana, tidak lagi bicara kepentingan PMII secara organisasi, tetapi sudah bicara kepentingan bangsa. Nah PMII lokal ini harus mampu menjadi bagian penting dari proses kehidupan berbangsa dalam konteks lokal," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI IKA PMII Subhan Amin dalam kesempatan itu langsung menyampaikan inisiasi pembangunan sekretariat PMII permanen. Disampaikan Subhan, inisiasi itu langsung mendapat respon dari apra alumni.
"Alhamdulillah dari hasil iuran alumni yang dilelang, terkumpul dana Rp 45 juta dalam semalam ini, dan masih banyak lagi alumni yang belum datang. Kita target tahun ini mulai dibangun sekretariat PMII permanen. Untuk desain dan draft biaya sedang kita susun," kata Subhan.
(Wln)
