Bengkulutoday.com - IAIN Bengkulu menggelar Focus Grub Discussion (FGD) Pindidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Sumatera dengan tema “Kebijakan Mutu Akademik Mahasiswa dan Alokasi Anggaran”, Sabtu (20/1/2018). Kegiatan itu dihadiri oleh Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajudin M,M.Ag., M.H, Wakil Rektor I, II dan III serta Rektor/Ketua, Wakil Rektor/Wakil Ketua II, Wakil Rektor/Wakil Ketua III Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Sumatera. Dengan Narasumber yaitu Dirjend Penyelenggaraan Haji dan Umroh Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag, Bappenas Drs. Amicah Alhumami, MA, M.Ed, Ph.D, dan Direktur DIKTIS Prof Dr. Arskal Salim, GP, MA,. Dilaksanakan di HOtel Horizon Bengkulu.
Kegiatan focus grub discussion bertujuan untuk mendapatkan manfaat bagai PTKIN se-Sumatera, meningkatkan mutu akademik secara professional dibidang kemahasiswaan serta alokasi anggaran IAIN Bengkulu yang barkaitan dengan pengembangan PTKIN se-Sumatera dan sekaligus mempromosikan Prodi Haji dan Umroh yang hanya dimiliki oleh IAIN Bengkulu di Indonesia.
Dalam sambutan Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajudin M,M.Ag., M.H, kegiatan itu sebagai bentuk peningkatan kualitas akademik di IAIN Bengkulu kedepannya, dan dengan adanya kegiatan ini beliau mengharapkan secepatnya IAIN Bengkulu beralih setatus menjadi UIN. Apalagi sekarang didukung dengan adanya prodi haji dan umroh yang mendapat dukungan langsung dari Dirjend penyelenggaraan Haji dan Umroh.
“Akan diadakan MOU prodi Haji dan Umroh antara Dirjend PHU dan Rektor IAIN Bengkulu, dan sangat mengharapkan ada suport dana dari SPSN dan IDB karena akan sangat membantu dalam peningkatkan percepatan pengadaan sarana dan prasarana infrastruktur yang sekarang tidak berbanding lurus dengan minat mahasiswa untuk kuliah di IAIN Bengkulu. Dengan adanya kegiatan ini bisa menciptakan kerjasama khususnya PTKIN se-Sumatera dan Bappenas,” ungkap Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajudin M,M.Ag., M.H.
Ditambahkan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag sekaligus membuka acara FGD, beliau sangat mengapresiasi dengan adanya penyelenggaraan Focus Grub Discussion karena sangat penting untuk perjalanan PTKIN kedepannya, terutama pada wilayah Sumatera agar perkembangan dari tahun ketahun semakin cepat. Dan beliau mengungkapkan dalam segi kualitas PTKIN sudah luar biasa di Indonesia karena menjadi destinasi Dunia untuk belajar Islam di Indonesia.
[Adv/Vikriawan]
