Sukseskan Program PTSL di Kepahiang, Bupati : BPN Harus Disediakan Mobnas

Bupati Bagikan Sertifikat di Mekar Sari

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Bertempat di Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Rabu (07/08/2019) Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid, MM, IPU membagikan sebanyak 268 sertifikat yang merupakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hadir dalam acara tersebut Sekda Kepahiang, Kepala BPN/ATR Kepahiang Drs. Achmad Mustafid, Camat Kabawetan Su’urdi, Kepala Desa Mekar Sari Marno, serta warga masyarakat Mekar sari.

Bupati Kepahiang menyampaikan apresiasi untuk BPN Kabupaten Kepahiang yang telah membantu masyarakat kabupaten Kepahiang dalam memiliki sertifikat tanah ini. Disampaikan sertifikat ini bukan hanya bukti kepemilikan bidang tanah yang akan diwariskan ke anak-cucu namun juga sebagai alat kepastian hukum bagi masyarakat.

"Untuk program PTSL ini tahun lalu BPN Kepahiang menduduki peringkat pertama di Provinsi Bengkulu, dan peringkat 8 untuk tingkat nasional. Ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Kepahiang," ungkap Bupati.

Mengapresiasi kinerja BPN Kepahiang dalam rangka program PTSL yang berdampak bagi masyarakatnya, Bupati berencana akan menyediakan kendaraan dinas bagi lembaga tersebut. Terakhir Bupati berpesan kepada warga yang mendapatkan program PTSL ini agar menjaga sertifikat ini dengan sebaik-baiknya.

"Oleh karena itu kita harus dukung terus kinerja BPN Kepahiang ini. Saya akan memerintahkan Sekda untuk membantu BPN ini untuk menganggarkan kendaraan dinas untuk BPN ini,” tambah Bupati.

Sementara itu, Kepala BPN Kepahiang Mustafid menyampaikan pembagian ini merupakan program dari Pemerintah Pusat yaitu program Pendaftaran Tanah sistematis Lengkap (PTSL). Selain 268 sertifikat milik warga pada hari ini juga kami menyampaikan 11 bidang sertifikat atas nama Pemda Kepahiang, 1 bidang sertifikat wakaf , 1 bidang sertifikat Kemenag untuk keperluan MIN.

"Untuk tahun depan insha allah Kabupaten Kepahiang akan mendapat alokasi 17000 bidang yang masuk dalam program PTSL ini," ujar Mustafid.

(my)