Sebanyak 1.185 Siswa SMK Bengkulu Utara Ikuti UNBK

Sebanyak 1.185 Siswa SMK Bengkulu Utara Ikuti UNBK
Sebanyak 1.185 Siswa SMK Bengkulu Utara Ikuti UNBK

Bengkulu Utara, Bengkulutoday.com - Sebanyak 1.185 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bengkulu Utara mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer pada Senin (2/4/2018).

Pada pelaksanaan ujian berbasis komputer yang digelar tahun ini, para peserta dikawal oleh tim dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dan aparat.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bengkulu Utara sekaligus Kepala Sekolah SMK 2 Argamakmur, Firdaus, M.Pd mengungkapkan, dari 11 SMK hanya dua SMK di Bengkulu Utara yang dilengkapi fasilitas perangkat komputer. Bahkan data didapat beberapa SMK yang ada belum memiliki fasilitas tersebut.

Bukan jadi kendala, tenaga pendidik di sekolah yang belum memiliki fasilitas tetap berupaya untuk melengkapi agar fasilitas agar UNBK berjalan seperti yang diharapkan.”Ada 1.185 dari 11 SMK peyelenggara UNBK. Semua hadir sesuai jumlah peserta. Ada yang dibantu wali murid meminjamkan fasilitas unit komputer,” jelas Firdaus diruang kerjanya.

Firdaus mengatakan, lima menit jelang pelaksanaan ujian siswa diberikan token pada aplikasi perangkat komputer yang telah didaftarkan melalui Dapodik. Sehingga dapat dipastikan, antara satu dan siswa lainnya dipastikan tidak dapat saling membantu atau bekerjasama.

Satu ruang diawasi ketat oleh tiga yang terdiri dari pengawas silang, teknis dan pengawas proktor yang berkerja memantau perangkat komputer ujian yang digunakan para siswa.

Menghindari permasalan listrik yang acapkali padam, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak PLN Rayon Argamakmur agar tidak memadamkan listrik mulai tanggal dua hingga Lima April mendatanh. Terlepas dari itu, masing-masing institusi sekolah yang melaksanakan UNBK telah menyiapkan genset jika pemadaman tak dapat dihindarkan.

Pihaknya menargetkan hasil ujian siswa SMK mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.”Target kami seluruh siswa lulus 100 persen. Hari pertama Bahasa Indonesia hari kedua matematika bahasa Inggris teori kejuruan. Dengan UNBK, dapat dipastikan siswa ataupun tenaga pendidik tidak dapat melakukan praktik curang dalam ujian,” tutup Fisaus. 

[Ahmad Zaenuri]

NID Old
4445