Pembangunan Rumah Adat Bengkulu Ditunda Tahun Depan

Kepala BMA mengikuti Rakor penyelesaian kebijakan UKT mahasiswa

Bengkulutoday.com - Rencana Pemerintah Provinsi membangun Rumah Adat Bengkulu tahun ini ditunda. Penyebabnya, anggaran pembangunan senilai Rp 5 M dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Disampaikan Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu, Effendi, pekerjaan tahun ini hanya pemerataan tanah.

"Namun, untuk lokasi pembangunan tidak berubah tetap di kawasan Sport Center" kata Ketua BMA, Jumat (19/06/2020).

Sementara itu, rencana pembangunan akan tetap dimulai pada tahhun depan.

“Kalau pembangunan fisik kita mulai tahun depan. Karena lagi situasi Covid-19 ini tidak memungkinkan dibangun tahun ini,” ujar Effendi MS.

Lain sisi, Isnan Fajri, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengatakan, paket pembangunan infrastruktur pada tahun ini hanya diamini 1 pembangungan yaitu jembatan Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara.

"Menyusul pengalihan anggarannya tadi, jadi sementara ini yang masih diteruskan pembangunannya hanya difokuskan ke segi kesehatan dan pendidikan," pungkas Isnan.

Pewarta : Bisri Mustofa