Pasca Tenggelamnya Siswi di Kepahiang , Pemdes Minta Pemilik Kolam Tak Sediakan Rakit

Kepala Desa Talang Karet

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Meninggalnya Bunga (13) siswi asal Kabupaten Kepahiang akibat tenggelam di kolam ikan menyisakan duka mendalam bagi anggota keluarganya, terutama ketiga saudara kandungnya. Gadis belia itu diketahui merupakan yatim piatu yang dikenal ceria dan berprestasi di sekolahnya, demikian disampaikan Kepala Desa Talang Karet, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang Indra Hari Sukardi Kamis (9/2/23), malam usai takziah malam pertama berlangsung.

Menurut Indra pemerintah desa bersama dengan masyarakat akan melaksanakan takziah sampai dengan malam ketiga hingga malam ketujuh. Kejadian tenggelamnya korban bersama dengan sejumlah teman sekolahnya itu dikatakan Indra diketahui tanpa sepengetahuan pemilik kolam.

"Korban ini yatim piatu dan tinggal bersama dengan kakaknya, sungguh menyisakan duka bagi keluarga. Saat bermain di kolam tanpa diketahui pemilik kolam. Atas kejadian ini murni kecelakaan," jelas Indra.

Indra pun menyampaikan, pasca tenggelamnya siswi Kelas VIII SMP tersebut, pemerintah desa ke depan akan memberitahu pihak sekolah di desa setempat, baik SD dan SMP untuk mensosialisasikan kepada siswa agar tidak bermain ke lokasi kolam.

"Kemudian pemilik kolam, kami sebagai pemerintah desa akan memanggil, untuk memberitahu agar tidak meletakkan rakit di sekitaran kolam agar tidak digunakan oleh anak-anak maupun orang lain," jelas Indra.

 

My