Pasca Banjir dan Longsor, Dompet Dhuafa Terus Membantu Korban

Penyaluran bantuan dari Dompet Dhuafa kepada korban terdampak banjir dan longsor

Bengkulutoday.com – Pasca musibah banjir bandang dan tanah longsor diwilayah Bengkulu pada Jumat 26 April 2019, upaya penanganan menyusul bencana banjir yang menewaskan 24 orang di Bengkulu terus dilakukan. Terutama penanganan korban di wilayah terdampak parah banjir dan longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah. Hingga Sabtu, 4 Mei 2019, tim DMC (Disaster Management Center) mengadakan pelatihan tanggap darurat pengurangan risiko bencana baik di Sekolah-sekolah, Perangkat Desa dan Masyarakat.

Tidak hanya materi pembekalan tanggap darurat, tim kesehatan melalui Aksi Layanan Medis (ALM) melakukan pemeriksaan kesehatan kepada korban banjir dan longsor di Raja Besi, Marigi Sakti dan secara bertahap menciptakan program pemulihan untuk para korban pasca banjir longsor Bengkulu.

“Bencana Banjir yang menyebabkan terjadinya tanah longsor di Bengkulu memberikan duka mendalam untuk kita semua khusunya untuk para korban, semoga ini menjadi ladang pahala untuk mereka, bukan hanya mereka tapi kita semua yang turut membantu dalam bencana ini. Alhamdullilah Dompet Dhuafa melalui program DMC dengan timnya sigap menolong korban dan insyaAllah bentuan yang kami berikan bermanfaat untuk para korban,” ucap drg. Imam Rulyawan MARS, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Data terkini yang Tim DMC Dompet Dhuafa peroleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, korban meninggal paling banyak terdapat dari Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 18 orang akibat tanah longsor yang terjadi di kaki Gunung Bungkuk dan wilayah lainnya di kabupaten itu.

Sementara korban meninggal lainnya dari Kabupaten Kepahiang sebanyak 3 orang, Kabupaten Lebong 1 orang dan Kota Bengkulu 3 orang. Selain itu ada 4 orang hilang yang hingga saat ini belum ditemukan.

Melihat dari kasus terjadinya banjir dan longsor, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyatakan bahwa terdapat empat penyebab utama yang menjadi pemicu banjir dan longsor di Bengkulu yaitu aktivitas penambangan, penggundulan hutan, penyempitan badan sungai, dan daerah resapan air yang tidak baik.

Hingga sampai hari ini Dompet Dhuafa telah memberikan bantuan berupa aksi layanan sehat, DMC menurunkun tenaga medisnya untuk para pasien dengan berbagai penyakitnya, tidak lupa juga DMC membagikan 150 paket hygiene kit yang sangat dibutuhkan warga melihat akses air bersih yang masih minim diwilayah terdampak, 300 paket logistik dikirimkan, DMC juga mendirikan dapur umum dibeberapa wilayah terdampak menyediakan makanan dan minuman untuk para korban dan juga mendirikan posko yang terletak di Jln. Raya Pekik Nyaring KM.09 No. 44 RT. 01, Dusun V, Pd. Klp., Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.

[rls]