Meiva Agusrin Apresiasi Pengusaha Muda Bengkulu yang Bertahan Ditengah Pandemi

Temu bisnis

Bengkulutoday.com - Meiva Gusti Hutaminingtyas, putri calon Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin mengapresiasi pengusaha muda Bengkulu yang masih bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Melalui diskusi dengan pengusaha muda Bengkulu Eprin Suzi Pratiwi selaku Founder Of Sushi by Suzi, Senin siang, Ia mengapresiasi dan memberi dukungan kepada para remaja terhadap bisnis yang dikembangkannya.

Meiva yang juga Founder of Bengkulu Young Entrepreneur Hub mengatakan diskusi yang Ia lakukan untuk bertukar fikiran dan gagasan berkaitan bisnis. 

"Hari ini Meiva cuma mau membantu member komunitas kita, kita datang ke Sushi by Suzi dengan tema mengintip peluang bisnis kuliner Bengkulu dikancah nasional. Jadi kita ingin tanya-tanya ke Mbak Suzi bagaimana dia menjalankan bisnis ini, ditengah pandemi  ini, dan bagaimana dengan bisnis kuliner Bengkulu," kata Meiva, Senin (30/11/2020)..

Lanjut Meiva, dengan melihat keberhasilan yang dilakukan Suzi tentunya juga bisa dilakukan oleh anak muda lainnya untuk menirukan bisnis kuliner ini. Selain itu, bisnis kuliner yang dimiliki suzi ini juga dapat mampu dikembangkan melalui pasar kuliner internasional dengan menyajikan makanan khas Bengkulu di pasar pasar Internasional.

"Hebatnya Mbak Susi ini berhasil membawa makanan dari luar yaitu Jepang ke Bengkulu. Dan bisnis ini sukses. Karena banyak yang datang. Kalau Mbak Susi berhasil, kenapa nggak kita coba juga menjualkan makanan khas Bengkulu. Misalnya lempuk, kue bay tat, jeruk kalamansi dibawa ke luar negeri. Supaya yang di luar bisa merasakan keenakan makanan khas Bengkulu," ajaknya.

Meiva mengungkapkan saat ini sudah banyak pengusaha muda yang tergabung dalam komunitas mereka. Baik pengusaha kuliner, fashion, beauty, dan teknologi.

"Kedepan tahapan kita akan datangi satu persatu apa yang pengusaha muda ini bisa dijualkan di Bengkulu ini," ungkapnya.

Apalagi di masa pandemi ini banyak para pengusaha muda yang memilih berhenti dari bisnisnya, dampak kurangnya konsumen dan krisis ekonomi. 

Meiva mengajak para pemuda agar memanfaatkan sarana digital untuk menggerakan promosi sehingga afektivitas dari kegiatan bisnis dapat terbantu tanpa harus dibatasi konsumen lokal.

"Dengan media sosial kita bisa mengembangkan bisnis dan mempromosikan produk hingga keluar daerah. Tetap semangat kepada para pengusaha muda agar terus menggerakan roda perekonomian daerah kita," pungkasnya.