Kaur, Bengkulutoday.com - Pleno KPU Kaur yang dibuka Sabtu (4/5/2019) sempat diskors sebanyak 7 kali. Pleno berlangsung hingga dini hari, Minggu (5/5/2019) dan dilanjutkan kembali pukul 10.00 WIB.
Selama pleno berlangsung, aparat Kepolisian berjaga ketat di sekitar lokasi. Sekitar 80 Polisi disigakan ditambah 12 personil Brimob bersenjata lengkap.
Skors disebabkan aksi protes dan keberatan sejumlah saksi partai akibat perbedaan data dari PPK yang tidak sama dengan data C1 dari Bawaslu dan saksi partai.
Meski diwarnai protes dan skors, namun pleno berjalan kondusif dan terarah.
Saksi dari PPP misalnya mengaku ada kejanggalan di TPS I Desa Jati Multo Kecamatan Padang Guci Hulu. Menurut Ahmad Irsah saksi PPP, terdapat sebanyak 19 pemilih yang tidak berdomisili di TPS sekitar. Selain itu, ada juga pemilih yang sudah meninggal dunia.
"Kejanggalan sudah kami laporkan ke Bawaslu dan Ketua TPS siap bersaksi," ungkap Ahmad Irsah.
hz]