Kerumunan Warga Saat Pencairan Bantuan UMKM di Bengkulu Selatan

Kerumunan warga

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Pencairan Bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pelaku usaha melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dibeberapa unit pada Senin (12/4/2021), menyebabkan warga berkerumun.

Dari informasi dan pantuan Bengkulutoday.com, kerumunan paling ramai terjadi di BRI Unit Kota Timur. Warga mengantri sambil berkerumun di sepanjang Jalan Kolonel Berlian Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Hal itu terjadi lantaran sepeda motor penerima bantuan terparkir sembarangan.

Dikatakan Sekretaris BPBD Bengkulu Selatan Assilawati, hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan izin dari pihak bank untuk menghadirkan atau mengumpulkan orang banyak, seharusnya setiap kegiatan yang menghadirkan orang banyak harus mempunyai surat izin terlebih dahulu dari Satgas Covid-19.

"Hingga sekarang kita tidak menerima pemberitahuan dari pihak bank, semestinya pada dasanya pihak bank sendiri apabila ingin mengumpulkan orang banyak harus mengajukan surat izin keramaian yang dikeluarkan langsung oleh Satgas Covid-19," ungkap Assilawati.

Sementara itu Sekretaris Satpol PP Bengkulu Selatan, Asih Khadarina langsung mengambil tindakan berupa pembubaran serta memberikan imbauan kepada penerima bantuan untuk dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Setelah kami mendapatkan informasi kerumunan tersebut maka kami dari Tim Satgas Covid-19 langsung turun ke lapangan dan langsung melakukan pengecekan yang di mulai dari Bank BRI Cabang Manna hingga ke seluruh Bank BRI Unit," kata Asih Khadarina

"Setelah kami telusuri di setiap unit memang terjadi kerumunan, namun yang paling banyak kerumunan yaitu di Bank BRI Unit Kota Timur, saat kami temukan kerumunan yang cukup besar di Bank BRI Unit Kota Timur maka kami tidak segan segan langsung melakukan pembubaran dan memberikan himbauan ke pada seluruh penerima bantuan UMKM untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Civid-19," ungkap Asih Khadarina.

Disisi lain pihak Bank BRI selaku Bank penyalur mengaku sudah membagi jadwal kepada penerima, namun pihak bank menyalahkan penerima bantuan yang masih tetap bandel dan tetap datang ke bank untuk melakukan pencairan bantuan.

Terkait peristiwa itu, pihak BRI belum memberikan konfirmasi.