Sebanyak 312 Warga Binaan Lapas Bengkulu Tidak Nyoblos Pilpres dan Pileg 2024

Pemilu di Lapas Pada 14 Februari Lalu

Bengkulu - Pasca perayaan demokrasi pemilu presiden dan legislatif pada 14 Februari 2024 kemarin. Faktanya ada sebanyak ratusan warga binaan Lapas Bengkulu yang tidak ikut mencoblos. Hal ini karena warga binaan disana tak terdaftar dalam DPT (daftar pemilihan tetap) dan DPTb (daftar pemilihan tambahan). 

Dari data yang terhimpun di Bidang Register Narapidana dan Tahanan Lapas Bengkulu, jumlah hunian warga binaan yang berada saat pemilu lalu sebanyak 834 orang.

Dari jumlah itu, DPT (Daftar Pemilihan Tetap)  yang terdata ada di Lapas Bengkulu sebanyak 522 warga binaan dan DPTb (Daftar Pemilihan Tambahan) sebanyak 180 warga binaan sedangkan tak mencoblos sebanyak 312 warga binaan atau mencapai 40 persen.

"Ada 312 warga binaan yang tidak mencoblos kemarin. Saya tidak tahu karena apa karena saya baru bertugas disini. Kalau dari penyampaian KPU saat rakor pasca pemilu kemarin katanya akan ada pendataan ulang daftar pemilih," kata Yuniarto Mantan Pejabat Kabidpas di Kanwil Kemenkumham Lampung.

Dalam penempatan TPS Khusus di Lapas, menurut Kalapas seyogyanya sesuai dengan jumlah daftar pemilih agar dalam penghitungan suara tidak memakan waktu lama. Namun, dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini tetap berjalan lancar dan tertib.

"Kemarin kita hanya diberikan dua TPS maka penghitungan suara memakan waktu yang lama karena jumlah disini ada sebanyak 800 orang lebih. Terlepas dari itu, perayaan demokrasi disini aman dan lancar tidak ada ditemukan masalah," tambahnya.

Kalapas berharap kejadian ini tidak terulang lagi karena November 2024 mendatang akan berlangsung Pilkada baik Pemilihan Gubernur, Pemilihan Walikota dan Pemilihan Bupati. 

Terkait hal ini pihaknya juga akan mengirimkan surat ke KPU Kota dan Provinsi Bengkulu terkait banyaknya warga binaan Lapas Bengkulu yang tidak ikut mencoblos.

"Tentu dengan kejadian ini kami akan  bersurat ke KPU Provinsi dan Kota. Kami mengharapkan semua warga binaan disini mendapatkan hak suaranya dalam mencoblos saat Pilkada nanti," tandasnya. (bro)