Harga Ayam Turun di Pasar, Pedagang Lega tapi Waspadai Stok

Harga Ayam Turun di Pasar, Pedagang Lega tapi Waspadai Stok

Bengkulutoday.com - Harga ayam potong di Pasar Panorama Bengkulu mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, membawa angin segar bagi pedagang dan pelaku usaha kuliner. Meski begitu, kekhawatiran akan ketersediaan stok masih menghantui para pedagang.

Rusmiati, salah satu pedagang ayam di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa fluktuasi harga terjadi karena pasokan ayam yang tidak stabil. "Ayamnya susah dicari, kadang harus didatangkan dari Lampung. Pagi hari harga bisa Rp33 ribu per kilogram, tapi siang bisa turun jadi Rp30 ribu. Yang bikin susah itu stoknya," ujarnya.

Penurunan harga ini disambut baik oleh Yani yang memiliki usaha makanan seperti ayam geprek. "Alhamdulillah harga ayam turun, jadi pengeluaran modal lebih ringan. Kalau harga naik, kami susah atur modal dan keuntungan," kata Yani

Yani berharap kondisi ini bisa terus berlanjut. "Semoga harga ayam tetap stabil dan stoknya terjaga. Kalau stabil, kita bisa lebih mudah hitung modal dan dapat untung lebih," harapnya.

Penurunan harga ayam ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus penjualan di pasar. Namun para pedagang menekankan bahwa ketersediaan pasokan tetap menjadi kunci agar usaha mereka bisa berjalan lancar dan harga tetap terkendali. (Adel)