Bengkulutoday.com - Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., calon Anggota DPD RI Provinsi Bengkulu nomor urut 5, menegaskan komitmennya untuk mengawal isu-isu perempuan dan perlindungan anak jika dipercayakan menjadi perwakilan masyarakat sebagai anggota DPD RI. Pernyataan komitmen ini disampaikan oleh Destita saat berkampanye di Kota Bengkulu pada Selasa (02/01/23).
Destita tidak hanya berfokus pada sektor-sektor tertentu seperti pendidikan, UMKM, kesehatan, pelatihan, pembinaan, agama, dan sosial. Ia juga berkomitmen untuk memperjuangkan pemberdayaan, hak-hak perempuan, dan perlindungan anak.
"Saya, sebagai perwakilan perempuan, tentu akan memperjuangkan kebijakan, hak-hak, dan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak," ungkap Destita, yang juga menjabat sebagai Ketua Srikandi TP Sriwijaya Bengkulu.
Berdasarkan data dari bincangperempuan.com, KemenPPPA mencatat bahwa kasus kekerasan berbasis gender di Provinsi Bengkulu mencapai 331 kasus, dengan 282 diantaranya dialami oleh perempuan. Dari jenis kekerasan tersebut, kekerasan seksual menduduki urutan pertama dengan 173 kasus, diikuti oleh kekerasan fisik sebanyak 110 kasus, dan kekerasan psikis sebanyak 72 kasus.
Destita menyampaikan keprihatinan atas ironi bahwa rumah, seharusnya menjadi tempat yang paling aman, justru menjadi tempat paling sering ditemukan kasus kekerasan. Ia mengajak para ibu untuk tidak hanya menjadi korban, tetapi juga berani bersuara jika mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, atau kekerasan psikologis.
Destita, putri Seluma, berharap kehadirannya dalam dunia politik dapat menjadi bukti bahwa perempuan dapat aktif terlibat dalam politik, berkontribusi pada Pemilu 2024, dan turut serta dalam membangun daerah.
