Bengkulu – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (DPP HPMPI), Steven, menyampaikan rasa syukur atas pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang terdistribusi dengan baik, khususnya produk Pertamax untuk masyarakat melalui lembaga penyalur resmi, termasuk SPBU dan terutama Pertashop di Bengkulu.
Hal itu menurutnya perlu diapresiasi karena kendala pendangkalan alur pelayaran di Pulai Baai yang belum kunjung tuntas.
“Pertashop berperan vital sebagai penyedia layanan energi resmi di pelosok desa, karena banyak masyarakat dan pelaku UMKM di wilayah pedesaan yang selama ini sangat bergantung pada Pertashop,” ujar Steven.
Apresiasi untuk Pertamina dan Seluruh Pihak Terkait
HPMPI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan Pertamina Bengkulu, yang tetap mengupayakan kestabilan suplai BBM. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pelindo, yang mendapat penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk melaksanakan pengerukan alur pelayaran Pulau Baai.
Apresiasi turut diberikan kepada KSOP, Dinas Perhubungan, serta Pemerintah Provinsi Bengkulu yang bersama-sama menjaga kelancaran rantai pasok energi di daerah. Sinergi ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antarinstansi demi kepentingan masyarakat luas.
Harapan ke depan: Pengerukan Tuntas dan Pembentukan Satgas
Meski kapal BBM sudah dapat masuk, kondisi alur pelayaran Pulau Baai yang masih dangkal tetap harus menjadi perhatian utama. Steven menegaskan, penyelesaian pengerukan sangat dibutuhkan agar kapal tanker BBM maupun kapal pengangkut komoditas lainnya dapat merapat dengan leluasa dan dalam kapasitas yang optimal. Hal ini juga sangat diharapkan oleh kapal penumpang menuju Pulau Enggano.
“Pelabuhan Pulau Baai adalah urat nadi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Ke depan, bila Pemprov membentuk satuan tugas (Satgas) bersama, yang melibatkan seluruh pihak berkepentingan, maka setiap perkembangan kondisi dapat terpantau secara akurat. Dengan begitu, isu simpang siur yang berpotensi memicu kepanikan bisa dicegah sejak dini,” ungkap Steven.
Energi untuk Keberlanjutan Ekonomi Daerah
HPMPI menegaskan bahwa distribusi BBM melalui jalur laut memiliki peran vital, dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan suplai darat. Dengan optimalisasi jalur laut, suplai Pertamax dan jenis BBM lainnya ke Bengkulu akan lebih stabil, efisien, dan mampu menopang keberlanjutan ekonomi daerah.
“Harapan kami, seluruh proses pengerukan dan perbaikan layanan kepelabuhanan di Pulau Baai dapat segera tuntas. Dengan demikian, suplai BBM dan komoditas lainnya tetap terjaga, distribusi semakin lancar, dan masyarakat Bengkulu dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tutup Steven.