Bengkulutoday.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu resmi memiliki lembaga khusus yang akan menangani kerjasama luar negeri. Lembaga ini nantinya akan menangani kerjasama internasional baik yang sudah berjalan selama ini maupun yang akan dikelola dalam jangka pendek dan jangka panjang kedepan. Sebagai dasarnya, lembaga itu dilegalkan dengan SK Rektor IAIN Bengkulu Nomor 0203 Tahun 2018 tentang Penetapan Pengelola Studi Sejarah, Budaya Bengkulu, dan International English Language Testing System (IELTS) Centre, serta Kerjasama Internasional IAIN Bengkulu.
Rektor IAIN Bengkulu Prof Dr Sirajuddin mengatakan selain menjalankan program kerjasama luar negeri lembaga itu nantinya akan membidangi IELTS dan studi sejarah budaya Bengkulu karena memang IAIN Bengkulu memiliki program dalam menjalin mitra dengan lembaga-lembaga terkait di tingkat nasional dan internasional.
Dengan adanya keberadaan lembaga baru tersebut, dalam waktu dekat akan disosialisasikan kepada civitas akademik di IAIN Bengkulu. Hal itu dalam rangka menjalankan fungsi dan peran serta rancangan strategis IAIN Bengkulu.
Sementara Reko Serasi, S.S, MA sebagai ketua lembaga tersebut mengatakan bahwa dengan dipercayakan amanah tersebut kepadanya merupakan tugas berat yang diberikan rektor kepadanya beserta tim. Namun demikian, Reko dengan tim akan siap mengemban amanah dan menjalan tugas itu dengan sebaik-baiknya.
"Kedepan saya dan tim akan giat mempertahankan konsistensi dan membuat kerjasama bersama lembaga- lembaga bereputasi internasional yang sekiranya dapat menguntungkan IAIN Bengkulu. Salah satu yang akan kami berusaha jajaki adalah terdaftarnya IAIN Bengkulu pada peringkat universitas dunia. Karena sejauh ini kita sudah terdaftar pada pemeringkatan universitas dunia versi webometrics, dan kedepannya dapat kita tingkatkan ke QS World university rank dan times higher education. Mohon doa dan kerjasamanya kepada seluruh civitas akademika IAIN Bengkulu," kata Reko menambahkan.
Reko sendiri selain dipercaya memimpin lembaga baru IAIN Bengkulu juga saat ini menjabat sebagai ketua Bengkulu Heritage Society, Bengkulu Youth Forum dan pengajar IELTS tersertifikasi Australia Indonesia Language Foundation (IALF).
[Humas]
