Bengkulutoday.com - Sebagai bentuk simbol keberagaman, akan dibangun Musala Sohibul Ananta Hira di Bumi Perkemahan Kwarcab Kota Bengkulu, di Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka. Mengapa disebut simbol keberagaman?.
Menurut Kapolsek Gading Cempaka Kompol Kadek Suwantoro, S.H., S.I.K., M.A.P., yang juga Ketua Kwaran Singaran Pati, pemberian nama tersebut mengandung arti "sahabat abadi selamanya", yang diharapkan selalu bersinar memberikan kemanfaatan kepada orang banyak.
Kadek sendiri merupakan lulusan Akpol 2009A Datasemen Ananta Hira.
Dijelaskan Kadek, pembangunan musala ini diinisiasi oleh Hj Margiatun dan H Wagino, sedangkan untuk desain musala tersebut dipercayakanJulfri Jorisman, S.Ars (Kristen), sedangkan pembangunan dikoordinir oleh Kadek yang menganut agama Hindu. Selanjutnya, pemberian nama juga dilakukan oleh Kadek.
"Musala ini akan digunakan oleh Anggota Pramuka, Club Panahan, perguruan Silat, Club Taekwondo dan beberapa komunitas pemuda yang sedang berkegiatan di Bumi Perkemahan Kwarcab Kota Bengkulu (jalan Bhayangkara depan mess Polwan). Semangat gotong royong dalam keberagaman inilah yang diajarkan dalam gerakan Pramuka dalam menjalin persatuan dengan berbagai perbedaan yang ada (Bhinneka Tunggal Ika)," kata Kadek, Selasa (27/2/2024).
Lanjut Kadek, pembangunan musala tersebut masih membutuhkan donasi, dan kepada para dermawan yang hendak berdonasi, dapat langsung di salurkan kepada panitia pembangunan musala di Rekening Bank Bengkulu 1040201039323 atas nama Pembangunan Musholah Sohibul Ananta Hira.
