Bengkulutoday.com, - Seorang pejabat perempuan yang bekerja di salah satu dinas Pemprov Bengkulu inisial ER, dilaporkan oleh suaminya sendiri JM, ke Sekda Provinsi Bengkulu. Laporan tertanggal 2 November 2020 tersebut berisikan perihal laporan dugaan pelanggaran disiplin.
Terkait hal tersebut Bengkulutoday.com mengkonfirmasi laporan tersebut untuk bertemu ER di kantor nya. ER membantah atas tuduhan atau laporan yang dibuat oleh sang suami, begini penjelasannya :
1. Saya tidak pernah berselingkuh dengan apa yang sudah dituduhkan kepada saya, malahan JM itu yang berselingkuh.
2. JM sudah melakukan KDRT pada bulan Oktober 2020 dan sudah saya laporkan ke Polda Bengkulu pada saat itu juga dengan membawa bukti visum. (Bukti-bukti laporan di Polda dan hasil visum diperlihatkan ke Bengkulutoday.com)
3. Saya tidak pernah dikenakan sanksi disiplin penundaan kenaikan pangkat pada 3 tahun setelah 2005 yang dimana laporan JM terkait saya itu. (Bukti-bukti kenaikan pangkat diperlihatkan ke Bengkulutoday.com)
Pada tuduhan JM dikatakan ER sudah berselingkuh Pada tahun 2012 bulan Oktober. "Istri saya memasukkan laki-laki suami orang di dalam rumah saya, dan laki-laki tersebut bersama 3 pemuda lainnya," begitu ujar JM ke media.
Hal tersebut tidak dibenarkan oleh ER, begini penjelasannya pak, "Laki-laki yang dimaksud adalah yang juga teman JM waktu dalam tahanan tetapi temannya ini keluar duluan dan ada yang mau dia sampaikan terkait suami saya. Ketika Laki-laki tersebut kerumah JM pun sudah saya telfon dengan mengatakan bahwasannya ada temannya, kok malah sata dibilang selingkuh," ujar ER ke media saat ditemui di Kantornya pada Rabu (25/11/2020).
"Lucu ya JM ini, membalikkan fakta yang ada," sampai ER.
Baca juga berita ini : https://www.bengkulutoday.com/diduga-selingkuh-pejabat-pemprov-dilaporkan-suaminya-ke-sekda
