Bengkulutoday.com - Bupati Seluma, Teddy Rahman, menghadiri peresmian Inovasi Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di SMP Negeri 06 Seluma, Senin (10/11/25).
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPD RI Destita Khairilisani, Deputi Kemenko PMK Prof. Warsito, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr. Bangun Sihotang, Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila, Ketua TP PKK Kabupaten Seluma, serta OPD terkait.
Bupati Seluma, Teddy Rahman, menyampaikan bahwa program Sekolah Laboratorium Pancasila bertujuan untuk menginternalisasikan nilai-nilai karakter bangsa secara periodik dan konsisten melalui berbagai metode pembelajaran, praktik, serta dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
“Visi besar SLP adalah membentuk pelajar berkarakter kebangsaan, yaitu memiliki jati diri bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi empat konsensus dasar bangsa: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa SLP memiliki peran strategis dalam mencegah degradasi moral dan pernikahan dini di kalangan pelajar.
“Dengan semangat gotong royong, mari kita jadikan SLP sebagai laboratorium pembentukan insan Pancasila sejati yang menjadi kebanggaan Kabupaten Seluma dan Indonesia pada umumnya,” tutupnya.
Deputi Kemenko PMK Prof. Warsito mengapresiasi inovasi ini dan menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam memperkuat karakter pelajar
“Program SLP ini merupakan langkah nyata dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila secara aplikatif di lingkungan sekolah. Kami berharap para pelajar tidak hanya memahami Pancasila sebagai konsep, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Polpum Kemendagri Dr. Bangun Sihotang menekankan peran guru dan orang tua dalam mendukung keberhasilan program.
“Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mewujudkan program ini. Dukungan orang tua sangat dibutuhkan agar anak dapat mengikuti dan melaksanakan seluruh kegiatan pembelajaran berbasis nilai-nilai Pancasila secara maksimal,” jelasnya.
Anggota DPD RI Destita Khairilisani juga menyatakan siap mendukung penuh agar program SLP di Seluma dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Indonesia.
Launching ditandai dengan pemukulan dol oleh Bupati Seluma, sebagai simbol dimulainya penerapan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila di sekolah.
