Bangun Eksistensi Organisasi, Sema FTT IAIN Bengkulu Gelar Mubes dan Pelantikan

Mubes dan pelantikan Senat Mahasiswa FTT IAIN Bengkulu

Bengkulutoday.com - Senat mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu menggelar musyawarah besar sekaligus pelantikan pengurus senat terpilih di auditorium IAIN Bengkulu, Sabtu (13/7/2019).

Setelah selesai digelar musyawarah besar dan terpilih pengurus senat, digelarlah pelantikan pengurus senat yang baru. Pelantikan itu dihadiri oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah dan Tadris Dr Al Fauzan Amin M. Ag, Dema Fakultas, HMJ Fakultas, UKM Pustaka , HMPS dan seluruh dilingkup Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu.

Ketua terpilih Senat Fakultas Tarbiyah dan Tadris, Carles Arpindo mengatakan, dengan telah terpilihnya pengurus Senat Fakultas Tarbiyah dan Tadris yang baru, maka akan dapat menjalankan program kerja dibidang legislatif. 

"Kita akan membuat aturan organisasi kemahasiswaan terutama diruang lingkup Fakultas Tarbiyah dan Tadris, yang beracuan pada ADKBM, harapan saya, apa yang telah disepakati oleh forum pada saat ini, dapat berjalan serta ditaati oleh seluruh mahasiswa terutama di Fakultas Tarbiyah dan Tadris, tidak ada tunduk tertindas, tidak ada diam tertindas, adanya bangkit dan melawan," kata Carles.

Dijelaskan Carles, untuk langkah awal pihak Sema pada waktu dekat ini, akan melakukan sosialisasi hasil forum dan mubes. Hal itu supaya tidak terjadinya pelanggaran, dari pihak yang mempunyai kewenangan dalam berorganisasi, karena pada sebelumnya senat ini sempat berdiri akan tetapi tidak berlangsung dengan baik, sehingga langkah inilah, guna merapikan ormawa yang hidup diruang lingkup Fakultas Tarbiyah dan Tadris.

Senat sendiri adalah organisasi yang tertinggi ditingkat legislatif  dan Dewan Mahasiswa (Dema) adalah organisasi tertinggi ditingkat eksekutif.

"Semoga dengan adanya senat ini, bisa mengerjakan tugas-tugas yang saat ini menjadi PR tersendiri bagi pihak keanggotaan Senat, serta jangan sampai politik masuk kedalam kampus karena akan mengurangi nilai kenetralan mahasiswa sendiri, boleh saja politik masuk akan tetapi politik mahasiswa," ujar Oki Ibriansyah, Gubernur Fakultas Tarbiyah dan Tadris.

Senat sendiri saat  ini mempunyai misi untuk meningkatkan jiwa keorganisasian kepemimpinan dalam membentuk mahasiswa yang kritis, aktif dan juga mempunya skill leadership.

(Wln/Adv)