Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Ini wajib menjadi perhatian pemerintah kota pada bidang pendidikan khususnya di Kota Bengkulu, pasalnya belasan pelajar terjaring razia Satpol PP saat jam pelajaran berlangsung. Entah apa yang ada dibenak pelajar ini tidak mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat jam sekolah alias bolos.
Pelajar yang berasal dari SMA dan SMK ternama di Kota Bengkulu, Jum'at (24/8/18) kedapatan tengah asyik nongkrong di warung yang berada di Jalan Kampar, Padang Harapan Kota Bengkulu. Pantauan Bengkulutoday.com di lapangan sebanyak 15 pelajar terjaring razia, yang terdiri dari 14 siswa dari SMKN 2, 1 orang siswa asal SMA N 2 dan 1 orang siswa SMA N 4 Kota Bengkulu.
"Razia ini dilakukan dalam rangka menjaga ketertiban umum. Maka dari itu, terkait ketertiban dan ketentraman itu tugas kami. Apalagi masih jam sekolah siswa nongkrong diwarung kan sudah meresahkan masyarakat, bukannya sekolah malah melakukan hal tidak benar seperti merokok dan lain-lain," ujar Candra Erwana Kasat Pol PP Provinsi Bengkulu.
Terjaringnya belasan pelajar yang tidak mengikuti jam pelajaran tersebu, pihak Satpol PP Provinsi Bengkulu memberikan pembinaan kepada siswa yang bolos sekolah, hal ini berdasarkan Standar Operasional (SOP) yang ada lantaran tidak adanya sanksi yang ditetapkan mengenai siswa bolos sekolah.
"Siswa yang terjaring bolos sekolah kita berikan pembinaan, karena tidak ada sanksi mengenai hal ini. Namun, razia pelajar ini menurun dari tahun lalu, karena banyak yang jera dengan harapan tidak ada lagi siswa bolos sekolah," jelas Candra. [JK]
