Tunggu Disetujui Dewan, Tarif Sewa Balai Buntar: Siang Rp 10 Juta, Malam Rp 12,5 Juta

Gedung Balai Buntar

Bengkulutoday.com - Gedung Balai Buntar yang saat ini sedang tahap finishing renovasi, segera akan ditetapkan besaran tarif sewanya. Jika sebelumnya gedung itu disewakan dengan tarif Rp 6,5 juta, setelah direnovasi maka tarifnya akan meningkat. Adapun rencananya biaya sewanya yakni pada sewa siang hari Rp 10 juta dan pada malam hari biasa sewanya Rp 12,5 juta. 

Namun demikian, besaran tarif sewa tersebut masih akan menunggu persetujuan DPRD Provinsi Bengkulu sebagai payung hukum, yakni dalam bentuk peraturan daerah (Perda).

"Masih kita akan bahas bersama DPRD Provinsi Bengkulu, karena ini tergantung dengan aturan yang nantinya dimasukkan dalam Perda retribusi jasa dan usaha," kata Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bengkulu, Syahrul Azwari, Jumat (29/11/2019).

Beda besaran tarif dikarena siang dan malam karena pada malam hari akan menghabiskan listrik dengan anya lampu, AC, kemudian penyaluran air WC dan termasuk penambahan petugas pengamanan. "Kalau siang tidak perlu banyak menghabiskan tenaga listrik, ini perhitungan kita yang akan diusulkan nanti," jelas Syahrul.

Sementara itu, menurut Asisten Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu Hj Yuliswani MM, dengan adanya tarif baru maka akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD).

Ia menambahkan uang yang diberikan oleh masyarakat yang menyewa gedung tersebut, tentunya akan kembali digunakan untuk membangun hingga merenovasi seperti jalan, gedung perkantoran hingga aset daerah.

"Setelah renovasi besar-besaran, memang direncanakan akan disewakan bagi masyarakat umum. Maka koordinasi dengan pihak aset, kita harus persiapkan tarif retribusinya. Untuk besaran akan dilihat dahulu karena dibahas bersama legislatif. Mudah-mudahan dampak ekonominya akan mendorong terus pembangunan daerah kita, karena uangnya itu untuk kita bersama seperti diperuntukkan renovasi gedung lainnya," jelasnya.

Untuk diketahui, renovasi gedung Balai Buntar menghabiskan dana ABPD Provinsi Bengkulu sekitar Rp 2,3 miliar di tahun anggaran 2019 ini.

Ditargetkan bulan Desember 2019 nantinya akan selesai, sehingga 2020 dapat dibahas besaran tarif sewanya bagi masyarakat umum.