BENGKULU - Tim Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kanwil Kemenkumham Bengkulu yang dipimpin oleh Kasubid Pelayanan Tahanan, Siska Noventri menggelar kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negar Kelas IIB Bengkulu pada rabu (6/3). Didampingi oleh Kasubsi Pengelolaan, Hengki Alowan, rombongan melakukan inspeksi ke dapur sehat rubero guna memastikan kebersihan dalam pengolahan dan penyajian makanan bagi warga binaan.
Tim Divpas melakukan peninjauan menyeluruh terhadap proses pengolahan makanan, mulai dari penyimpanan bahan baku hingga tahap akhir penyajian. Mereka juga memeriksa standar kebersihan, penggunaan peralatan dapur, serta sistem pengawasan kesehatan yang diterapkan di dapur sehat Rubero. Saat melakukan inspeksi, Siska Noventri juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas makanan bagi warga binaan. Dia menyampaikan bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan layanan yang terbaik kepada setiap warga binaan, termasuk dalam hal penyediaan makanan sehari-hari.
Setelah melakukan inspeksi yang cermat, tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu memberikan beberapa rekomendasi dan saran kepada petugas pengelola Dapur Sehat Rubero. Rekomendasi tersebut meliputi perbaikan infrastruktur, peningkatan prosedur kebersihan, serta pengawasan yang lebih ketat terhadap penyediaan makanan.
"Secara umum proses pengolahan dan penyajian makanan telah dilakukan dengan baik. Lingkungan dapur juga terjaga kebersihannya. Menu-menu yang disajikan juga sudah sesuai dengan ketentuan," ungkap Siska.
Sementara itu Hengki Alowan menjelaskan bahwa kebersihan dapur dan proses pengolahan makanan adalah hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan para narapidana. Hengki memastikan pihaknya terus menjaga komitmen untuk mengedepankan standar kebersihan yang tinggi khususnya dalam pengolahan dan penyajian makanan bagi warga binaan.
"Kami mengedepankan standar kebersihan yang tinggi dalam segala aspek terkait dengan pelayanan makanan di Rutan Kelas IIB Bengkulu. Hal ini tidak hanya untuk kesehatan para narapidana tetapi juga untuk menjaga kondisi sanitasi yang baik di lingkungan Rutan Kelas IIB Bengkulu," pungkas Hengki.
