Bengkulutoday.com - Pulihnya pelayaran menuju Pulau Enggano pasca selesainya masalah pendangkalan alur Pelabuhan Pulai Baai bukan hanya sebuah kabar gembira bagi masyarakat pesisir dan nelayan, tetapi juga menjadi bukti konkret keberpihakan pemerintah pusat terhadap daerah.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief menyatakan rasa syukurnya atas terbukanya kembali konektivitas laut Bengkulu yang sempat tersendat akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulai Baai sejak Maret 2025 yang lalu.
"Alhamdulillah, sebagai wakil daerah, saya memberikan apresiasi tinggi atas langkah tegas dan cepat Presiden Prabowo Subianto yang memperhatikan kebutuhan mendesak masyarakat Provinsi Bengkulu. Begitu juga keseriusan Gubernur Helmi Hasan," kata Hj Leni Haryati John Latief, Kamis (24/7/2025).
Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, terbukanya kembali konektivitas laut di Bumi Merah Putih menunjukkan adanya koordinasi yang baik antara daerah dengan pemerintah pusat, lembaga teknis, dan pelaku logistik di lapangan.
"Saya senang sekali mendapatkan laporan pendistribusian komoditas andalan seperti batu bara, CPO, kopi, dan hasil bumi lainnya kembali berjalan lancar. Insya Allah setelah rantai pasok pulih, harga-harga kembali stabil, dan ekonomi lokal kembali bergairah," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu ini menekankan, meski alur telah kembali normal, namun ia tetap berharap agar program revitalisasi Pelabuhan Pulai Baai serta rencana menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat segera direalisasikan.
"KEK Pulai Baai berpotensi menjadi simpul logistik dan industri strategis di wilayah barat Sumatera yang selama ini kurang optimal Normalisasi pelabuhan adalah langkah awal, tapi keberlanjutannya harus ditopang dengan kebijakan afirmatif," tandas Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, pembangunan infrastruktur logistik, fasilitas perdagangan, serta insentif investasi di kawasan Pulau Baai perlu dilakukan agar Bumi Merah Putih tidak lagi hanya menjadi koridor perlintasan, melainkan pusat pertumbuhan baru di Samudera Hindia.
"Saya di DPD RI siap mengawal percepatan realisasi KEK Pulai Baai serta menjadikan Bengkulu sebagai kawasan strategis nasional yang mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Mari kita jaga momentum baik ini agar menjadi batu loncatan menuju lompatan kemajuan Bengkulu ke depan," tutup Hj Leni Haryati John Latief.