Refleksi Peringatan Hari Anak Nasional

Refleksi Peringatan Hari Anak Nasional

Bengkulutoday.com - Oleh: Fatrica Syafri, M.Pd.I. (Dosen Prodi PIAUD UIN FAS Bengkulu, Ketua PW Fatayat NU Prov. Bengkulu)

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan penetapan Keputusan Presiden No. 44 tahun 1948 mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. 

Peringatan HAN kali ini mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk merefleksi sejauhmana sudah melindungi, membinaan dan mengasuhan serta menciptakan rasa aman  pada anak-anak Indonesia. bagaimana menjaga  pertumbuhan dan perkembangannya sesuai pada tahapan usia mereka? Hal ini penting, Karena anak merupakan Aset bangsa. 

Tentu saja, tidak hanya perhatian pada fisik anak tapi kejiwaan anak-anak juga menjadi fokus perhatian utama. Jika kita merefleksi tentang apa yang telah terjadi dalam satu tahun ini, banyak kasus yang telah terjadi pada Anak-anak di sekitar kita saat ini. Dari kasus Bullying, kasus kekerasan seksual, kasus kekerasan fisik, kasus kekerasan verbal, serta masif nya penggunaan media sosial pada anak yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan, di lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga sendiri. Padahal, seharusnya pada lingkungan tersebut anak merasa aman dan terlindungi serta bahagia. 

Disadari bahwa, tantangan orangtua saat ini begitu besar dalam melakukan pengasuh dan perlindungan pada anak-anak. Berbagai literasi Perlu dipelajari dan digiatkan. Misalnya: Kegiatan-kegiatan parenting sangat penting untuk digiatkan tidak hanya di sekolah-sekolah tapi juga pada lingkungan masyarakat. Karena melakukan pendidikan dan pengasuhan pada anak bukan hal yang mudah bagi orangtua muda dan orangtua baru.

Oleh karena itu, mari kita semua menjaga peran kita masing-masing. Menjaga agar anak-anak tetap terlindungi, merasa aman serta bahagia dimanapun. Peringatan HAN hendaknya menjadi momentum bersama untuk merefleksi kembali bagaimana kondisi anak-anak di sekitar kita tentunya  untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi. Peran masyarakat dituntut lebih besar untuk menjaga anak sebagai aset bangsa. Sesuai dengan jargon pemerintah untuk tema peringatan Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli tahun 2023 “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.