Rapat Soal Tambang Galian C, Warga Walk Out

Warga melakukan walk out saat rapat bersama tim terpadu dan Pemda Kaur membahas soal pertambangan di Sungai Padang Guci
Warga melakukan walk out saat rapat bersama tim terpadu dan Pemda Kaur membahas soal pertambangan di Sungai Padang Guci

Kaur, Bengkulutoday.com - Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lingkungan - Sungai Air Padang Guci (FMPL-SAPG) didampingi Walhi menggelar rapat dengan tim terpadu yang menangani aktifitas pertambangan batuan di Sungai Padang Guci. Rapat digelar di salah satu ruang rapat Pemda Kaur, Rabu (16/5/2018).

Dalam rapat itu, warga mempertanyakan hasil kinerja tim terpadu yang telah sembilan bulan lalu bekerja. Warga juga menilai ada sesuatu yang tidak beres antara pemerintah, pengusaha dan instansi terkait dengan tim teknis yang menangani masalah pertambangan itu.

Akhirnya, karena merasa telah disudutkan dan terkesan digurui dalam rapat itu, warga memutuskan melakukan walk out.

Sementara perwakilan Pemda Kaur yang dihadiri oleh Sekda Kaur Nandar Munadi meminta masyarakat bersabar. Nandar juga juga menyampaikan bahwa terkait perizinan, pihaknya tidak bisa sembarangan mencabut izin yang sudah dikeluarkan oleh provinsi.

"Kami ingin menjelaskan kepada masyarakat, namun ini sudah duluan terpancing emoasi, jadi bagaimana kami menjelaskan kepada masyarakat, tolong hargai apa yang sudah kami lakukan, tidak semudah membalikkan telapak tangan dengan permasalahan ini," kata Nandar.

Sementara perwakilan Walhi Dede Franstien sebagai Direktur Kampanye Walhi mengatakan, masyarakat hanya ingin mempertahankan kelanjutan hidup mereka. Sebab, lahan pertanian mereka sudah menurun. "Jadi warga merasa keluhan mereka tidak pernah didengar penuh, harapan masyarakat Sungai Padang Guci dapat berfungsi dengan baik, hal itu sebagai langkah keberlanjutan kehiduan mereka, karena sudah banyak lahan yang tidak bisa difungsikan lagi," katanya.

[Harluzen]

NID Old
4687