Pulang dari Pasar, Pegawai TU SDN 15 di Jambret

ilustrasi
ilustrasi

Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com – Pegawai Tata Usaha (TU) SD Negeri 15 Kota Bengkulu, Rosla (35) warga Jalan Museum 3 Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, menjadi korban aksi penjambretan di siang bolong di Jalan Raden Fatah Sukarami, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Rosla menjadi korban penjambretan seusai pulang dari pasar. Tas miliknya yang berisi 1 unit handphone blackberry dan uang tunai Rp 3,3 juta beserta surat-surat penting miliknya raib digondol pelaku yang menggunakan sepeda motor.

Kejadian ini bermula ketika korban yang pulang dari pasar menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat. Tiba-tiba dipepet pelaku yang berjumlah dua orang langsung merampas tas miliknya yang digantung di motor. Beruntung korban tidak mengalami kecelakaan saat kejadian tersebut.

“Dia (korban.red) dijambret oleh dua orang pelaku yang tidak dikenalnya. Saat melintas di Jalan Raden Fatah Sukarami, pelaku dengan cepat mengambil tas korban yang digantung dimotor,” kata Titi Sumarti (39) tetangga korban, yang mengaku diceritai korban selepas dijambret, Sabtu (21/05/2016).

Titi mengatakan seusai dijambret korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kota Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta mengatakan pihaknya hingga saat ini masih mencari jejak para pelaku. Dimungkinkan pelaku sudah pemain lama, dimana bulan lalu juga terjadi kasus yang sama diwilayah tersebut.

“Benar, korban mengalami jambret. Dimungkinkan pelaku adalah orang yang sama. Akan kita telusuri keberadaan pelaku,” pungkas Ardian, saat dihubungi via seluller, Sabtu. (Lj)

NID Old
848