Program Pemutihan Pajak Gubernur Bengkulu Banyak Mendapakatan Apresiasi Dari Masyarakat

Program Pemutihan Pajak Gubernur Bengkulu

Bengkulu - Program Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait pemutihan pajak kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, yang dimulai pada 1 Mei hingga 31 Agustus 2023 terus berlanjut.

Dengan hadirnya program ini, antusias masyarakat Provinsi Bengkulu untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan baik roda dua maupun roda 4 terjadi kenaikan.

Di mana, pada tahun lalu 2022 realisasi PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) mencapai 108 persen dengan rincian terealisasi 294.507.180.100 dari target 271.056.956.000. Dan realisasi BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) mencapai 113 persen 183.099.370 dari target 161.478.628

Bukhari Muslim warga Kabupaten Bengkulu Tengah mengungkapkan dirinya sangat bersyukur hadirnya program pemutihan pajak dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Pajak saya sudah menunggak selama 5 tahun, seharusnya membayar hingga 3 jutaan namun dengan adanya program ini cukup membayar 700 ribuan. Semoga ke depan program ini terus berlanjut,” terangnya.

Sama halnya dengan itu, Dwi Hariyanto warga Kabupaten Bengkulu Utara juga merasakan hal yang sama, menurutnya program ini sangat dinantikan masyarakat. Apalagi, bagi masyarakat yang sudah menunggak pajak cukup lama tentu pemutihan pajak ini sangat meringankan beban.

“Alhamdulillah, program ini sangat bermanfaat. Terima kasih pak Gubernur, semoga ke depan program seperti ini hadir kembali,” seru Dwi.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan setelah diberlakukan program ini mendapat respon sangat bagus dari masyarakat, di mana masyarakat yang taat pajak mengalami peningkatan.

“Tentu dengan animo masyarakat yang sangat bagus, akan berdampak pada pendapatan daerah yang meningkat,” terang Rohidin usai meninjau pelaksanaan sosialisasi pemutihan pajak kendaraan di depan Stadion Semarak Sawah Lebar, Selasa (27/6/23).

Di samping itu, program ini juga untuk kebaikan masyarakat sehingga tidak was-was lagi ketika sedang berkendara.

“Jika sudah membayar pajak, tentu tidak grogi lagi ketika bertemu polisi di jalan. Apalagi bisa mengakibatkan kecelakaan, karena pengendara tiba-tiba belok ketika bertemu petugas,” ucapnya.

Terakhir, dengan program ini juga membuat samsat Provinsi Bengkulu menjadi salah satu yang terbaik secara nasional dalam ketegori Pembina samsat.

“Posisi sekarang kita masuk peringkat 8 terbaik, dari sisi pendapatan dari 38 Provinsi. Target ke depan, diharapkan naik 20 sampai 30 persen,” pungkas Gubernur.(Adv)