Bengkulu, Bengkulutoday.com - 100 perempuan Bengkulu secara tegas menyatakan penolakan terhadap terorisme dan paham radikalisme. Ini berlangsung pada acara digelar
Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di kegiatan pencegahan radikalisme di Provinsi Bengkulu, Rabu (3/5/2023).
Kegiatan yang bertajuk perempuan TOP (Teladan, Optimis dan Produktif) melibatkan 100 perempuan mewakili sejumlah instansi, lembaga dan organisasi perempuan di Bengkulu.
Acara ini digelar di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Bengkulu. Menghadirkan tiga pemateri, yakni Kasi Identifikasi Narapidana BNPT Ahmad Fauzi, Pengamat Intelijen dan Keamanan Nasional Dr. Stepi Anriani, SIP, M.Si, dan Ketua MUI Bengkulu, Prof H. Rohimin.
Dijelaskan Ahmad Fauzi, kegiatan ini mengedepankan kaum perempuan. Harapannya perempuan jadi agen perdamaian. Minimal di lingkungan keluarganya masing-masing. “Peranan ibu- ibu sangat penting. Pendidikan anak-anak selaku generasi penerus diawali dari para ibu,” kata Ahmad Fauzi.
Ikut hadir pada acara ini jajaran FKPT Provinsi Bengkulu, di antaranya ketua FKPT Bengkulu, H. Khairil Anwar, SSTP, M.Si yang juga bertindak mewakili Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, Kabid Perempuan FKPT Dr. Hj. Fatimah Yunus, Kabid Media dan Hukum Marsal Abadi, Kabid Pemuda FKPT Dedi Haryadi. (*)
