Seluma, Bengkulutoday.com – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Seluma terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan perempuan dan generasi muda. Salah satu wujud nyata itu ditunjukkan lewat kegiatan penyuluhan pencegahan pernikahan dini yang digelar di Masjid Al-Ikhlas Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, pada Minggu (12/10/2025).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama PC Muslimat NU Kabupaten Seluma dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma, dan diikuti sekitar 30 remaja putra dan putri se-Kecamatan Sukaraja.
Dalam sambutannya, Ketua PC Muslimat NU Seluma, Hj. Nurlaili, SE, menegaskan pentingnya memberikan edukasi kepada generasi muda agar memahami risiko dan dampak dari pernikahan dini.
“Remaja perlu dibekali pengetahuan tentang tanggung jawab, kesehatan, dan kesiapan mental sebelum memasuki pernikahan. Melalui penyuluhan ini, kami berharap mereka lebih fokus menata masa depan dan melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Penyuluhan menghadirkan tiga pemateri, yakni Nanang Hermanto (Kasi Bimas Islam Kemenag Seluma), Yetni Ardi (Puskesmas Cahya Negri), dan Yurda Heti dari Muslimat NU Seluma. Ketiganya memberikan materi dari berbagai sudut pandang, agama, kesehatan, dan sosial, tentang dampak pernikahan usia dini.
Acara pembukaan turut dihadiri Mustasyar PCNU Seluma, Ketua Tanfidziyah PCNU Seluma, Ketua MUI Kecamatan Sukaraja, Kepala KUA Sukaraja, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat. Kehadiran para tokoh ini menjadi bentuk dukungan moral bagi gerakan edukatif yang diinisiasi Muslimat NU.
Kepala Desa Bukit Peninjauan II, Tamyiz, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Ini kegiatan positif yang membuka wawasan anak-anak kita agar tidak tergesa menikah muda. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Muslimat NU Seluma berharap para remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih siap secara mental, spiritual, dan sosial untuk membangun masa depan yang lebih baik, serta ikut berperan dalam menekan angka pernikahan dini di Kabupaten Seluma. (Franky)