Kaur, Bengkulutoday.com - Warga Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur pada Rabu (21/3/2018) pagi dihebohkan adanya penemuan ikan Paus sepanjang 12 meter. Paus itu ditemukan dibibir pantai dan sudah dalam keadaan membusuk.
Dilansir dari nusantaraterkini.com, keberadaan ikan Paus kini dalam identifikasi Polsek Kaur Selatan. Warga sekitar mengaku melihat Paus sudah dalam kondisi membusuk dan rusak. Diperkirakan ikan Paus itu sudah mati sekitar seminggu lalu.
Kapolsek Kaur Selatan Iptu Surya R Purnama, SH membenarkan adanya Paus yang terdampar itu. "Iya benar, Paus ditemukan oleh warga pada pagi hari pukul 05.00 WIB. Paus itu diperkirakan mati seminggu lalu," kata Iptu Surya. "Anggota kita sudah melakukan pengecekan ke lapangan, kondisi Paus sudah rusak dan membusuk," tambah Surya.
Pada November 2017 lalu, sebanyak 10 ikan Paus juga terdampar di Provinsi Aceh. Dari 10 Paus itu, 6 berhasil didorong kembali ke laut, 4 mati dan 1 lagi mengalami luka. "Kejadian terdampar itu selalu ada pesan tersendiri untuk manusia. Selama ini minim dilakukan penyelidikan mendalam," kata Dwi Suprapti, Marine Species Conservation Coordinator, WWF Indonesia, yang ikut memantau dan memastikan mamalia ini bisa lepas ke lautan.
Ia menduga, terdamparnya sekelompok paus sperma kali ini di Aceh merupakan akibat dari gempa di daratan.
[Harluzen]
