Nelayan Kota Bengkulu Meninggal di Tengah Laut

Petugas saat mengevakuasi jasad Said dari tengah laut

Mukomuko, Bengkulutoday.com - Said (50), nelayan asal Kota Bengkulu dilaporkan meninggal dunia saat tengah melaut di perairan Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, yang berjarak 1,5 mil dari bibir pantai, Minggu (15/9/2019).

Rekan korban menceritakan, ketika tengah menangkap ikan, tiba-tiba Said mengeluhkan sakit pada bagian perut. Rekan korban sempat memberikan pertolongan pertama, namun nyawa korban tidak tertolong. 

Said kemudian dievakuasi oleh tim dari Basarnas Mukomuko, kepolisian, TNI dan juga nelayan Pasar Bantal. Sekitar pukul 12.05, jasad Said berhasil dibawa menepi ke pantai setempat.

Jasad Said sempat diperiksa di Puskesmas Pasar Bantal, untuk memastikan kondisinya. Dan dari hasil pemeriksaan, Said dipastikan telah meninggal dunia.

Koordinator Pos Basarnas Mukomuko, Sisriyanto ketika dikonfirmasikan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Pemdes Pasar Bantal. Setelah itu dengan membawa sejumlah peralatan dan kapal karet, tim langsung turun ke lapangan.

"Gelombang ombak tinggi dan badai sempat menyulitkan kami melakukan evakuasi korban. Kita mendapat laporan dari Kades Pasar Bantal dan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain. Alhamdulillah sekitar jam 12 siang, jasad korban berhasil dibawa ke tepi," ungkap Sisriyanto.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto, SP, M.Si melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasyyardi membenarkan adanya laporan nelayan asal Kota Bengkulu meninggal di tengah saat melaut di perairan Mukomuko.

"Ya, kami juga terima laporan. Dan jenazah korban usai dievakuasi langsung dibawa ke puskesmas. Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kota Bengkulu," pungkas Nasyyardi.

(Yad)