Natal Oikumene 2023, Kakanwil Ajak Umat Lintas Agama Doakan Palestina

Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu S.Pd.I MM saat audiensi tim kepanitiaan Natal Oikumene umat Kristiani Tahun 2023

Bengkulutoday.com - Umat Kristiani akan menggelar Puncak peringatan Natal Oikumene Pada tanggal 28 Desember 2023 mendatang.  Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, M.M  mengajak umat dilintas agama mendoakan rakyat Palestina pada hari puncak peringatan Natal itu.

Kegiatan rencananya akan digelar di Balai Buntar Jalan Natadirja KM 7 Kota Bengkulu, dengan mengusung tema ‘Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi, dan Sub Tema ‘Provinsi Bengkulu memuliakan Allah damai sejahtera di Bumi Raflesia menuju Bengkulu – Indonesia Maju’.

‘’Kita padukan, kolaborasikan seluruh umat di lintas agama mendoakan saudara-saudara kita di Palestina. Karenanya saya mengajak umat Kristiani agar dapat mengemas acara tersebut pada peringatan Natal Oikumene nanti,’’ ungkap Kakanwil ketika menerima audiensi tim kepanitiaan Natal Oikumene umat Kristiani Tahun 2023 di ruang kerjanya kemarin.

Tim kepanitiaan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Natal Oikumene Viktor Antonius Saragih Sidabutar.,S.H didampingi Pembimas Kristen Mastiur Purba, S.Ag, Pembimas Katolik B. Riyanto, S.Ag dan sejumlah panitia lainnya.

Kakanwil menambahkan, doa lintas agama ini dilaksanakan sebagai wujud keprihatinan umat Kristiani di Bengkulu terhadap konflik yang terjadi di Palestina.

"Kami turut prihatin terhadap konflik yang terjadi. Mudah-mudahan umat di seluruh penjuru dunia, dengan hati yang penuh rasa empati dan kesedihan untuk mendoakan mereka yang menjadi korban dari konflik dan bencana kemanusiaan yang terjadi,’’ ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Natal Oikumene Viktor Antonius Saragih Sidabutar.,S.H yang juga Wakil Kajati Bengkulu, didampingi Pembimas Kristen Mastiur Purba.,S.Ag merespon positif atas inisiasi Kakanwil mengajak umat di lintas agama mendoakan rakyat di Palestina.

‘’Karenanya mari kita bersama-sama merapatkan barisan, bersatu hati dalam doa bersama, sebagai tanda solidaritas dan kepedulian kita,’’ ungkap Mastiur.  

Sementara itu, selain melaksanakan doa lintas agama. Dalam audiensi tersebut juga terungkap bahwa kepanitian mengharapkan agar Kakanwil dapat memberikan pesan-pesan peringatan Natal melalui Testimoni.

‘’Tentu harapannya dan pesan-pesan itu yakni mengajak umat di Bengkulu untuk tetap menjaga solidaritas yang lebih kuat.  Karenanya melalui perayaan Natal Oikumene ini, menjadi simbol persatuan dan kedamaian kepada seluruh umat Kristiani dan Umat lainnya. Symbol ini sebagai penanda bahwa sesungguhnya, semua manusia adalah sama di Mata Tuhan Kita Allah yang maha segalanya,’’ demikian Mastiur mengakhiri.