Malam 10 Ramadhan Ini, Warga Binaan Gelar Syukuran Khatam Al Quran Bersama Kalapas Argamakmur Irwan

Malam 10 Ramadhan Ini, Warga Binaan Gelar Syukuran Khatam Al Quran Bersama Kalapas Argamakmur Irwan

Argamakmur - Warga binaan lapas argamakmur kelas IIb sudah khatam Al Quran 30 juz dalam waktu 10 hari di bulan Ramadan ini. Tadarus alquran ini dilakukan secara bergantian oleh belasan warga binaan setiap pagi, sore dan malam hari di Masjid At Taubah Lapas Argamakmur.

Suasana khidmat dan penuh barokah terselimut didalam pintu jeruji besi di Lapas Argamakmur, walaupun warga binaan masih menjalani hukuman. Pembinaan ibadah ini terus di tingkatan ditangan Kepala Lapas Argamakmur Irwan malam ini. Bahkan Kalapas Irwan pun membaur dapat khatam al quran bersama petugas dan warga binaan yang ada.

Penuh syukur pun dilaksanakan dengan memotong tumpeng nasi kuning yang menggambarkan dalam ikhtiar menjalani ibadah di bulan ramadhan ini.

Tadarus dilaksanakan tiap hari selama Ramadan. Mulai dari pagi pukul 08.30 sampai sebelum waktu zuhur, siang pukul 13.30 sampai waktu sebelum Asar, dan malam selepas salat tarawih sampai pukul 21.00 WIB.

“Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan penuh. Tentunya kita sangat bersyukur warga binaan dapat khatam al quran dalam 10 hari di bulan suci ramadhan ini,” kata Irwan.

Ia berharap adanya tadarus Al quran bisa membawa dampak positif bagi warga binaan, sehingga di bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan ini bisa menyadarkan sekaligus menambah keimanan para narapidana. Selain kegiatan tadarus alquran juga ada salat tarawih berjamaah.

Salah satu warga binaan yang tersandung kasus yakni Sutrisno berharap, adanya tadarus ini bisa lebih mendekatkan diri pada Allah dan menambah keimanan.

“Kami sangat senag ditunjuk untuk meramaikan suasana Ramadan dalam lapas, selain tadarus juga ada salat tarawih sehingga sekalipun dalam tahanan, kita tetap bisa mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tadarusan ini menambah semangat para narapidana agar bisa merasakan suasana Ramadan di dalam lapas. Ia juga berharap, nantinya kalau sudah keluar tetap bisa melaksanakan kegiatan ibadah dan bisa diterima masyarakat.