Kerap Longsor, DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pembangunan Jalur Alternatif Bengkulu – Kepahiang

Tantawi Dali

Bengkulutoday.com - Jalur lintas Kota Bengkulu – Kepahiang dengan topografi perbukitan kerap dilanda longsor yang seringkali menyebabkan arus lalu lintas di jalur itu terhambat bahkan lumpuh total selama berjam-jam. 

Kondisi ini sebenarnya menjadi perhatian khusus dari pihak Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu yang ternyata sudah berulangkali mengusulkan dilakukan peningkatan pembangunan jalan alternatif dari Desa Rena Semanek Kabupaten Bengkulu Tengah menuju PLTA Musi, Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. 

Bahkan dikatakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali pihaknya juga sudah mendorong agar jalan itu ditingkatkan menjadi Jalan Nasional, tahun lalu bahkan sudah dilakukan survey sebagai bahan analisa pengusulan jalan itu naik status dan dibawah kewenangan Pemerintah Pusat. 

“Memang sudah kita dorong menjadi jalan nasional, jadi bukan sekedar jalan alternatif pada saat jalan gunung terjadi longsor saja tapi bisa diakses pulang pergi. Kalau sekarang jalan gunung putus arus lalu lintas terhenti terutama pengangkutan barang,” ujar Politisi  Nasdem tersebut, Rabu (28/2/2024).

Tanggapan pemerintah pusat menurut Tantawi Dali juga positif, kendati untuk proses pengusulan tambahan jalan nasional itu pun butuh waktu panjang.

“Kita akan koordinasikan kembali dengan Kementerian PUPR, agar jalur itu segera terealisasi segera terutama dengan seringnya terjadi jalan putus akibat longsor atau pohon roboh di jalur gunung (Liku 9). Itu sudah disurvey,” tambahnya.

Dari hasil survey yang dilakukan menurut Tantawi Dali, jalur itu juga memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi jalan nasional.

“Waktu itu juga sudah disurvey oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu juga Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Bengkulu. Dan kondisi lebar jalan dan kontur wilayahnya juga memungkinkan untuk dibangun jalan itu,” tutupnya. (Adv)