Kemenag Provinsi dan PT Azzahra Mandiri Jaya Kolaborasi Siapkan Perangkat Pembelajaran Inspiratif

Workshop perangkat pembelajaran Inspiratif sederhana kurikulum 2013

Bengkulutoday.com - Kanwil Kemenag rencananya akan berkolaborasi dengan PT Azzahra Mandiri Jaya mempersiapkan perangkat pembelajaran Inspiratif sederhana kurikulum 2013. Inovasi ini untuk meningkatkan kompetensi Kepala dan guru Madrasah se-Provinsi Bengkulu.

Kakanwil Drs H Zahdi Taher M.HI mengatakan, Inovasi ini untuk meningkatkan kompetensi Kepala dan guru Madrasah, sehingga mereka diberikan kebebasan berexperesi dalam melaksanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

‘’Tetapi tetap dalam pelaksanaanya, guru dapat menyesuaikan RPP dengan kondisi kelas dan peserta didik di masing-masing Madrasah,’’ kata Kakanwil ketika membuka Workshop perangkat pembelajaran Inspiratif sederhana kurikulum 2013 di Hotel Nala Sea Side, Kamis malam (10/6/2021).

Ini sejalan dengan visi dan misi Kemenag yakni peningkatan lulusan pendidikan yang produktif dan memiliki daya saing komparatif, serta dalam rangka penguatan kualitas moderasi beragama di semua jenjang dan jenis Pendidikan Islam.

‘’Yang akhirnya peserta didik kita memperoleh layanan pendidikan islam yang berkualitas,’’ pungkas Zahdi.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Dirut PT Azzahra Mandi Jaya Drs Muslim Simanjorang M.Pd mengaku siap menjadi mitra pendidikan yang menyediakan berbagai CD perangkat pembelajaran, aplikasi raport, aplikasi penilaian, dan buku pembelajaran dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

“Tujuan Kami adalah menjadi mitra pemerintah yang siap membantu seluruh elemen pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa,” beber Muslim.

Selaku mitra pemerintah, Muslim siap membantu menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP menjadi tiga komponen, Yaitu tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan asesmen. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran membuat model RPP Inspiratif.

‘’Tujuan pembelajaran diturunkan dan diekstrak dari kompetensi dasar dan diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi yang akan dicapai peserta didik. Kegiatan pembelajaran ini juga diisi dangan aktivitas-aktivitasa sesuai sintaks model pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan,’’ demikian Muslim. Demikian dilansir dari Kemenag Bengkulu.