Bengkulu Selatan, Begkulutoday.com - Dalam rangka menjalin sinergitas menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024, Kapolsek Kedurang Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu IPTU Erik.F S.H., menghadiri pelantikan dan pengambilan Sumpah Janji Pengawas TPS pada Pemilu Tahun 2024 Se - Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Senin (22/01/24), sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Sekretariat Panwascam Kedurang Desa Keban Agung 3 Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pengawas TPS pada Pemilu Tahun 2024 Se - Kec. Kedurang Kab. Bengkulu Selatan dihadiri oleh Kapolsek Kedurang Iptu Erik Fahreza, S.H, Ketua Panwascam Kec. Kedurang
Franki Rahmad Wijaya, Ketua PPK Kec. Kedurang Ervan Wicaksono, Komisioner PPK,Komisioner Panwascam Kec. Kedurang beserta staf dan Rohaniawan dari KUA Kec. Kedurang.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panwascam Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Sdr. Frengki Rahmad Wijaya dan untuk peserta Pengawas TPS yang di lantik serta yg diambil sumpahnya sebanyak 50 Orang sesuai dg jumlah TPS di Kec. Kedurang.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.I.K., melalui Kapolsek Kedurang IPTU Erik.F S.H., mengatakan Sinergitas antara Kapolsek dan panitia pemungutan suara kecamatan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya proses pemungutan suara pada pemilihan umum atau Pemilu.
"Kapolsek dan panitia pemungutan suara kecamatan harus bersinergi bersama satke holder lainnya memiliki dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya proses pemungutan suara pada pemilihan umum atau Pemilu," ucapnya.
"Bersinergi dengan panitia pemungutan suara ,yang intensif guna memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan baik. saling bertukar informasi terkait kebutuhan keamanan, potensi permasalahan, serta langkah-langkah penanganan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"Terangnya lebih lanjut.
Dalam hal Pengawalan keamanan POLRI dapat memberikan bantuan pengawalan keamanan pada hari pemungutan suara. Mereka bisa turut hadir di TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kerusuhan atau tindakan kejahatan seperti pemalsuan suara atau intimidasi terhadap pemilih.
Penanganan masalah keamanan.
"Jika terjadi potensi permasalahan keamanan, seperti ancaman atau ketegangan di TPS, Polri dan panitia pemungutan suara harus bekerja sama untuk menangani masalah tersebut. Panitia pemungutan suara dapat memberikan informasi terkait potensi masalah kepada Kapolsek, yang kemudian bisa mengambil langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mengantisipasi atau menanggulangi masalah tersebut," tuturnya.
"Sinergitas yang baik antara Kapolsek dan panitia pemungutan suara kecamatan akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan integritas dan kepercayaan publik terhadap pemilihan umum. Melalui kerja sama yang erat, diharapkan keamanan terjamin, tahapan pemungutan suara berjalan lancar, dan hasil akhir pemilihan mencerminkan kehendak rakyat," Pungkas Kapolsek Kedurang IPTU Erik.F S.H.
