Bengkulutoday.com - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk pelajar khususnya SMA/SMK di Provinsi Bengkulu, sudah hampir 99 persen.
Bahkan dengan tingginya capaian vaksinasi itu, untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah, sudah dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, meskipun ada yang belum full.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat M.Pd dalam keterangannya.
“Capaian vaksinasi untuk pelajar SMA/SMK itu sudah hampir 99 persen. Dengan itu penerapan KBM Tatap Muka di sekolah masih terbatas 6 jam perhari,” ujar Eri Yulian pada Selasa (18/1/2022).
Eri meyakini, capaian vaksinasi pelajar akan berhasil 100 persen sebab dengan suntik vaksin anak-anak akan mendapatkan peningkatan imun daya tahan tubuh terhadap virus Covid-19. Terlebih KBM tatap muka di sekolah ini akan kembali dibuka secara full.
Untuk itu anak-anak didik yang datang ke sekolah harus dengan kondisi tubuh yang sehat dan kuat.
“Itulah gunanya mereka (anak didik,red) harus vaksin. Tidak perlu takut divaksin karena sejak dulu pelajar kita di sekolah juga disuntik, tapi namanya suntik imun. Ini tujuannya tetap sama meningkatkan imun tubuh, karena sesuai motto kesehatan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” jelasnya.
Ditambahkan, dengan kembali dibukanya KBM tatap muka di sekolah ini diharapkan dunia pendidikan bisa segera bangkit dari keterpurukan.
Apalagi saat ini, perlahan-lahan mulai bangkit pemulihan setelah dua tahun terakhir dihantam badai pandemic Covid-19.
“Dengan belajar kembali tatap muka terbatas di sekolah, kita yakin akan mampu mengejar ketertinggalan,” demikian Eri Yulian. (Adv)
