Seminar Kesehatan “Deteksi Dini Penyakit Jantung Dalam Keluarga”

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan sambutan pada seminar kesehatan
Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan sambutan pada seminar kesehatan

Bengkulutoday.com - Salah satu upaya meningkatkan kesehatan keluarga, Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI) dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu serta PT. Kimia Farma, menggelar Seminar Kesehatan, di hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Sabtu (22/9/2018).

Seminar kesehatan dengan tema “Deteksi Dini Penyakit Jantung Dalam Keluarga, Hidup Sehat dan Produktif” menghadiri Narasumber dr. Lula Kamal serta dokter spesialis penyakit jantung dr. Ismir Fahri dan mitra kerja dari PT. Kimia Farma.

Seminar ini diikuti 500 peserta yang berasal dari organisasi kesehatan yang ada di Provinsi Bengkulu, serta dihadiri Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Ketua PD IBI, Ketua BKOW Provinsi Bengkulu serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat guna meningkatkan kualitas hidup.

Salah satu upaya guna menjaga kesehatan keluarga yaitu melalui deteksi dini penyakit jantung dalam keluarga. Disini peran seorang wanita sangatlah penting dalam memperhatikan dan menjaga kesehatan dalam suatu keluarga.

“Perempuan sangatlah berperan dalam menjaga kesehatan keluarganya dan masyarakat. Salah satu upaya adalah melalui deteksi dini penyakit jantung dalam keluarga,” tutur Plt Gubernur Rohidin, yang membuka secara resmi seminar kesehatan tersebut.

Lebih lanjut disampaikannya, sesungguhnya organisasi perempuan di Indonesia memiliki cita-cita dan tujuan  untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa, khususnya perempuan.

“Peran organisasi perempuan dalam program Germas adalah menjadi agen perubahan dilingkungan keluarga dan masyarakat,” tegasnya.

Agar partisipasi organisasi perempuan dalam pembangunan nasional lebih optimal, perlu melakukan kerjasama antar organisasi perempuan. [Rls]

NID Old
5995