Untuk mengantisipasi terjadinya ancaman unjuk rasa terhadap objek vital di wilayahnya, Polres Kepahiang d menggelar simulasi tanggap darurat huru-hara di PLTA Musi Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.Kamis(23/10/2025)
Kegiatan simulasi ini dipimpin oleh Wakapolres Kepahiang Kompol Sultoni, S.H., M.H dan turut hadir Kabagops Polres Kepahiang, Kasat samapta Polres Kepahiang serta PJU Polres Kepahiang.
Pada simulasi tersebut Wakapolres Kepahiang menyampaikan cara bertindak dalam menangani unjuk rasa dan tindak kriminal lainnya yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Simulasi menampilkan respons berlapis dari satuan Dalmas Polres Kepahiang, mulai dari upaya negosiasi awal, pengerahan Dalmas Awal dan Lanjut, hingga penggunaan gas air mata dan penangkapan terhadap oknum provokator. Seluruh tahapan dilakukan dengan prosedur tetap dan pendekatan persuasif.
Selain itu, latihan ini juga menunjukkan efektivitas komunikasi internal, di mana informasi dari Unit Intelkam di lapangan diteruskan secara cepat ke Kasat Intelkam dan kemudian kepada Kabag Ops untuk pengambilan keputusan strategis. Semua unit terlibat secara aktif dan terkoordinasi melalui perangkat komunikasi radio (HT), menggambarkan kesiapan operasional secara menyeluruh.
“Polres Kepahiang tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga dengan kesiapan strategi, mental, serta sinergi antarfungsi. Tugas Polri adalah memastikan ruang demokrasi tetap aman dan tertib,
“Simulasi yang kami lakukan ini tentunya sebagai latihan dan menjalin kerja sama dengan pihak PLTA Musi Kec. Ujanmas Kab. Kepahiang untuk bagaimana menghadirkan dan memelihara keamanan bersama,” Ucap Kompol Sultoni, S.H., M.H
