Rejang Lebong, bengkulutoday.com – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mulai merealisasikan program unggulan di sektor pertanian berupa pencetakan sawah baru seluas 800 hektare. Lokasi awal kegiatan ini dipusatkan di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Achmad Syafriansyah, SP, menjelaskan bahwa pencetakan sawah tersebut merupakan bagian dari alokasi 2.200 hektare program serupa yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Untuk Rejang Lebong, kita mendapat jatah 800 hektare, dan seluruhnya kita plot di Tanjung Gelang," kata Achmad saat ditemui wartawan, Jumat (09/05).
Saat ini, tim Survey, Investigation, and Design (SID) dari pihak terkait sedang melakukan peninjauan lapangan untuk menentukan kelayakan lahan. Hasil survei akan menjadi dasar berapa luas sawah yang benar-benar bisa dicetak dari total 800 hektare yang direncanakan.
"Mereka yang menentukan. Bisa jadi 800 hektare layak, bisa juga hanya 400 atau 600 hektare. Mereka minta waktu sekitar satu minggu untuk finalisasi hasilnya," ungkap Achmad.
Ia menambahkan, sebelum tim SID turun, pihak dinas telah berkoordinasi dengan Bupati Rejang Lebong. Bupati berpesan agar proses tidak dipaksakan apabila lokasi di Tanjung Gelang tidak sepenuhnya memenuhi syarat teknis.
“Kalau hanya 400 yang cocok, ya 400. Tapi Rejang Lebong tetap harus 800 hektare, tinggal kita geser ke desa lain,” ujarnya.
Program cetak sawah ini, menurut Achmad, merupakan langkah strategis Bupati dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Dinas pertanian tentu mendukung penuh program ini, karena ini menyangkut kepentingan pangan masyarakat,” imbuhnya. (Hendra)