Mahasiswa dan Dosen Unihaz Tertipu Agen Perjalanan, Polisi Mengamankan 1 Wanita dan 2 Pria

Polisi mengamankan agen perjalanan

Bengkulutoday.com - Tiga orang diduga pemilik Agent Travel perjalanan Lautan Biru Nusantara (LBN) yakni 2 orang pria dan 1 orang wanita diamankan Polresta Bengkulu, Senin (17/2/2025).

Sebelumnya ketiga orang tersebut sempat diamankan ke Mapolsek Selebar kota Bengkulu. Setelah itu ketiganya langsung dibawa ke Polresta Bengkulu untuk diamankan dan diminta keterangan oleh kepolisian. 

Saat hendak di tanyai awak media tiga orang tersebut langsung menghindar dari wartawan dan langsung masuk ke ruangan penyidik Reskrim Polresta Bengkulu. 

"Cukup dulu ya," ungkap salah satu penyidik sambil menutup pintu ruang pemeriksaan, Senin (17/2/2025).

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Sudarno Melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sujud Alif Yulam Lam saat dikonfirmasi via Whatsapp, belum bisa memberikan jawaban lebih lanjut soal 3 orang yang diamankan. 

Hingga saat ini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Satreskrim Polresta Bengkulu.

Dilansir berita sebelumnya,Sebanyak 80 orang mahasiswa dan dosen pendamping Universitas Prof. Hazairin (Unihaz) Bengkulu terlantar di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sejak pulul 06.00 WIB, Senin (17/2/2025). 

Rencana mahasiswa tersebut akan melakukan Study tour praktek lapangan yang akan melakukan penerbangan ke Jakarta dan dilanjutkan study tour ke Malang dan juga Yogyakarta dengan bus.

Namun hingga siang hari sekitar pukul 12.00 WIB para mahasiswa tersebut masih terlantar di bandara dan tak kunjung diberangkatkan.

Bukan hanya itu bahkan para mahasiswa tersebut juga tak kunjung mendapatkan kepastian kapan mereka akan diberangkatkan.

Pasalnya dari pihak bandara tidak merasa ada jadwal pemberangkatan para mahasiswa tersebut pada hari ini.
Untuk berangkat ke Malang dan Yogyakarta mahasiswa telah membayar uang sebesar Rp 7,4 juta kepada pihak kampus.

Uang tersebut harusnya digunakan untuk keberangkatan dari Bengkulu-Jakarta dan Jakarta-Bengkulu dengan menaiki pesawat. 

Selain itu juga sewa bus untuk keberangkatan dari Jakarta menuju Malang, serta penginapan di Yogyakarta dan Malang. 

Pasca kejadian tersebut pihak agen perjalanan Lautan Biru Nusantara (LBN) yang menjadi vendor travel puluhan mahasiswa tersebut akhirnya menemui para mahasiswa.

Dalam keterangannya perwakilan LBN Virigiawan Listanto menyampaikan ada trouble tiket penerbangan dari Bengkulu ke Jakarta.

Namun disisi lain akomodasi lainnya untuk para mahasiswa tersebut sudah disiapkan oleh mereka dan pihaknya telah melakukan booking dan uang awal pada januari lalu sebesar Rp 171 juta.

Setelah itu mereka juga tambahan Rp 15 juta sebagai tanda jadi kemudian pelunasan dilakukan diawal bulan februari.

Pihak agen sudah menawarkan reschedule keberangkatan pada hari Rabu (19/2/2025) lusa. Namun pihak agen belum bisa memastikan mahasiswa tersebut akan diberangkatkan, karena mereka masih harus melakukan koordinasi dahulu.